Sabtu, 01 Oktober 2011

Bisnis Jaringan tanpa Support Sistem

Bisnis MLM adalah industry bisnis global yang memiliki kesempatan untuk meningkatkan karier dan penghasilan secara cepat dan hasil yang besar bila dibangun dengan system yang benar.
Data WFDSA (Word Federation of Direct Selling Asossiation) 2006 menunjukkan bahwa bisnis MLM adalah bisnis global senilai US$ 102,600 milyar pertahun dengan jumlah distributor mencapai 54,22 juta orang, dengan trend transaksi dan jumlah distibutor terus meningkat (www.wfdsa.org). dan saat ini Industry MLM sedang berkembang ke arah yang lebih besar.

Terlalu banyak contoh distributor MLM yang mengalami perubahan level kemakmuran dalam waktu singkat, dari Balungan Kere menjadi Balungan Gajah.
Uniknya, bisnis ini tidak hanya dijalankan oleh generasi grass root (generasi akar rumput), generasi yang mengalami kesulitan financial, tetapi generasi premium class dan professional worker , para professional yang memiliki reputasi di tempat kerjanya, juga menjadi penggiat, pelaku serius bisnis MLM.
Potensi bisnis MLM adalah bisnis jangka panjang yang bisa dinikmati saat hari tua

Fenomena Umum
Karena potensi pendapatannya tidak terbatas, tidak menutup kemungkinan pelaku bisnis jaringan adalah orang2 oportunis, mengejar keuntungan tanpa memikirkan tugas utamanya, yang penting untung yang penting selamat. Fakta ini dapat dijumpai pada aneka bisnis jaringan yang tidak mendidik distributornya untuk memiliki sikap mental professional.

Dalam prakteknya seringkali distributor MLM memiliki sikap dan melakukan tindakan yang salah dalam meyakinkan member baru dengan memamerkan kekayaan, menggunakan ukuran materi sbg titik tolak kesuksesan, bahkan melebih2kan pencapaian sesuatu yang sesungguhnya tidak ada
Mereka meyakini bahwa dengan diiming2i kesuksesan materi yang telah di peroleh membuat orang lain akan bergabung, tanpa mempertimbangkan pentingnya memiliki pelatih yang komitmen, program pendidikan yang memungkinkan dirinya bisa berkembang.
Bisnis jaringan pada dasarnya adalah bisnis berbasis hubungan manusia, tetapi bagi sebagian orang hal ini tidaklah menjadi hal penting. Slogan mereka berlawanan dengan prinisip bisnis jaringan : “ Menggunakan bisnis untuk mengembangkan manusia, tetapi Menggunakan manusia untuk mengembangkan bisnis”

BISNIS MLM TANPA SUPPORT SISTEM
Mengapa perusahaan MLM tidak memiliki support system ?      
Berdasarkan pengalaman dan pengamatan saya sejak 1994 hingga saat ini, disebabkan alasan sebagai berikut 
  •  Marketing Plan yang ditawarkan perusahaan MLM tidak direncanakan sebagai perusahaan jangka panjang, Bonus yang diberikan sangatlah fantastis, seakan2 menguntungkan distributor tetapi dalam prakteknya setelah jumlah distributor yang bergabung sudah besar perusahaan tersebut segera Menghilang Jejaknya.
  • Perusahaan Jaringan menggunakan system Binary, trinary atau matrix. Pola dasar system binary mengacu kepada skema bisnis piramida / skema ponzie, skema ini sebenarnya berbau MONEY GAMES, produk hanya sekedar pelengkap saja. Perusahaan binary tidak membutuhkan system pendidikan karena distributor dibatasi mensponsori orang baru 2 orang saja, walaupun dalam prakteknya mereka bisa berinvestasi 3,7 titik atau lebih tapi para pelakunya hanya mengejar potensi uangnya saja, tak memikirkan bagaimana melatih distributor yang telah mereka rekrut. Pertemuan rutin yang diselenggarakan distributorpun terbatas pada level merekrut orang baru, tidak ada pendidikan yang lebih terencana setelah mereka berinventasi
  •  Produk MLM hanya sebagai pelengkap. Bisnis MLM adalah bisnis membangun jaringan user dan pelanggan, bila fokusnya hanya 100% rekrut dan rekrut, maka tidak dibutuhkan pendidikan yang lebih mendalam untuk melatih distributor dalam melayani pelanggan dan membina distributor di bawahnya
  • Keterbatasan pengetahuan, visi dan komitmen leader/ distributor. Distributor MLM kebanyakan berasal dari orang baru yang bergabung sebentar pada MLM tertentu kemudian mengundurkan diri, berpindah2 MLM, sehingga tidak cukup pengetahuan dalam memahami karakter bisnisnya. Minimnya orang2 yang berpengalaman di bidangnya karena sejak awal telah diajarkan “di sini tempat yang cepat dapat uang, maka mereka akan cepat pergi setelah dapat uang”. Saya belum pernah menjumpai pelaku bisnis binary bisa bertahan hingga 20 tahun tanpa berpindah perusahaan.
  • Keterbatasan modal. Membangun pendidikan bisnis membutuhkan investasi dan komitmen yang besar. Saya pernah menghitung secara kasar alokasi investasi bisa bernilai milyaran, antara 5 – 20 milyard. apalagi bila cakupan area tinggal distributor tersebar di banyak kota, banyak provinsi apalagi bila berskala internasional