Senin, 05 September 2011

Tips Memperbaiki Hubungan Retak



TIPS MEMPERBAIKI HUBUNGAN YANG RETAK

Dalam kehidupan selalu saja ada teman, saudara, kerabat kita yang sekarang bermusuhan dengan kita.
Padahal dulunya mereka berhubungan baik dengan kita. Karena di suatu saat, entah sebuah kejadian kecil atau sebuah pertengkaran, tiba-tiba mereka menjadi tidak berhubungan lagi. Menjauh dari kita.
Menelpon tidak, berkirim sms tidak.
Bahkan kalau ketemu di jalan, seolah-olah tidak kenal.
Padahal dulunya kita berhubungan baik sekali.

Berikut ada tips dari pembicara seminar Nasional yang bisa dipraktekkan.

Sebuah usaha yang mungkin berguna bagi anda, kebahagiaan dan kesuksesan anda di masa mendatang.

Bila anda memiliki saudara, teman, kerabat yang dulunya baik, tapi karena sesuatu hal atau kejadian yang membuat kesalahan, bisa karena dia atau anda, lalu menjadi renggang hubungan. Bisa jadi hal itu karena kesalahpahaman, ketidakmengertian, kurangnya komunikasi sehingga dia tiba-tiba tidak mau bicara dengan kita.

Kalau memang kejadiannya seperti ini,
Tahap 1
Cobalah diam sejenak dan bayangkanlah orang itu.
Tahap 2
Kenanglah kebaikan dia dulu. Saat-saat manis yang anda lakukan bersama. Ingatlah saat dia menolong anda dalam kesulitan. Atau hal-hal yang baik yang terjadi di antara anda.
Tahap 3
Lalu anda pikirkan bagaimana sampai terjadi putus hubungan. Saat anda tidak lagi bersahabat.
Tahap 4
Coba dipertimbangkan besarnya kesalahan, mungkin cuma kecil yang bisa dilupakan.
Tahap 5
Telponlah dia. Telpon saja. Tidak usah susah-susah ketemu.

Ketika telpon anda bilang,
"Halo … saya ini bla..bla.. Lama kita tidak ketemu ya. Maaf, saya cuma telpon sebentar saja. Dulu kita pernah bersahabat baik ya.. Ingat kita dulu sering jalan-jalan bersama. Mungkin karena satu dan lain hal di tahun 2000 atau apalah, kita menjadi tidak enakkan."

Lalu kita lanjutkan,

"Dan saat ini saya merasa tidak enak. Karena dulu kita bersahabat dengan
baik, sekarang kita jadi tidak pernah bicara atau berhubungan lagi. Alangah baiknya suatu saat kita bisa bertemu, berbicara bahkan berjalan-jalan lagi. Segini saja ya. Dag.. dag.." Telpon kita tutup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar