Obesitas tak berujung karena Pola Pikir

Beberapa kenalan saya mengeluhkan kondisi perut dan badannya yang terus membesar, dan tak kunjung normal. Mulai dari perasaan tidak nyaman, kaki sakit, napas tersengal, gejala mendengkur mengganggu pasangan tidurnya, sampai pada urusan ranjang menjadi kurang optimal.

Saya kira keadaan ini terjadi karena mengkonsumsi makanan secara berlebihan saja atau karena faktor keturunan.

Setelah saya berbincang lebih lama dan saya mencoba mendalami aspek kejiwaannya rupanya SEBAGIAN BESAR penyebab kegemukan karena dalam pikiran bawah sadarnya terdapat program yang menghalangi mereka untuk memiliki tubuh yang lebih ramping.

Saya menyarankan untuk mengurangi karbohidrat dan ngemil di malam hari serta menggunakan solusi yang telah terbukti berhasil, malah muncul komentar spt ini

“Saya ga perlu bertarak makan goreng-gorengan, telur dan daging, karena saya yakin bahwa kalau memang waktunya saya sakit atau meninggal, ya memang sudah waktunya. Jadi sekarang yang penting saya doa sebelum makan, dan memakan apapun juga yang saya suka dengan enjoy”.

Kalau sudah mendapat pernyataan seperti itu, saya tidak akan memberi advice lagi karena memang pola pikirnya yang lain, padahal berat badannya jelas sudah berlebih.

Memang benar masalah hidup dan mati itu ada di tangan Tuhan. Saya melihat tetangga saya yang setiap hari rajin olahraga, eh tiba-tiba meninggal mendadak. Tapi bukankah apa yang kita tabur, itu pula yang akan kita tuai??