Bila Anda menginginkan Perubahan, Rubahlah Perasaan Anda terhadapnya dan Apa yang Anda Lakukan
Senin, 26 Desember 2011
Minggu, 25 Desember 2011
MLM ecek ecek
Kebanyakan pelaku MLM terjangkit over promote syndroms . Suka melebih lebih sesuatu yang tidak ada.
Hanya untuk membuat orang lain lebih yakin asumsi dasarnya adalah menceritakan sesuatu yang heboh, wah dan yahuut.
Namun, tidaklah ada bisnis yang sukses di dunia MLM dengan sesuatu yang 'wah' bila pelakunya tidaklah 'wah'
inti dasar membangun bisnis berbasis jaringan adalah membangun hubungan, membangun relasi, building trust.
banyak juga mlm yang dalam pandangan kita ecek-ecek, malah banyak juga pengikutnya. Mungkin karena dia memiliki diferensiasi kelas kambing, kelas woek-woek membuat dia memiliki persepsi yang kuat dalam pikiran konsumen dan distributor.
Semakin heboh anda menceritakannya semakin yakin dalam pikiran lawan bicara anda, kalo anda sedang Membual
Berikanlah fakta fakta, alat bantu yang memadai, kenalkan mereka dalam komunitas yang memberikan efek positif thingking dan positive feeling. Komunitas yang santun dan berkarakter baik adalah sesuatu yang tidak dapat digantikan oleh kekuatan apapun. Di dalam komunitas tersebut berisikan para pelaku yang telah terbukti memiliki pengalaman sukses. Umumnya mereka menunjukkan levelnya dari apa yang dia tampilkan, apa yang dia lakukan terhadap anda.
Bila anda seringkali ditawari bisnis MLM yang ecek-ecek, sadarilah bahwa di dunia ini diciptakan 2 hal. MLM kelas ecek-ecek dan MLM kelas Premium. Bila anda telah menemukan yang ecek2, tugas anda lebih mudah tinggal mencari satu lagi.
MLM ecek-ecek akan tetap ada di dunia ini..
Anda tahu ciri2 MLM ecek-ecek?
mudah saja... lihat bagaimana bicaranya, penampilannya, apa yang dia bawa, tujuannya ketemu anda dapat diketahui dari cara anda menolaknya.. seperti orang yang bawa ecek2 di jalan...
setelah ecek2... minta sesuatu dari anda... setelah terima dia pergi cari yang lain.. simple kan?
Pilihlah MLM yang dapat menumbuhkembangkan diri anda, membantu anda memiliki keseimbangan dalam hidup : finansial, sosial, intelektual, estetika, mental, spiritual, fisik
MLM tersebut memberikan hasil keuntungan yang besar, tidak memfokuskan anda semata untuk jualan produk tapi memungkinkan anda memiliki penghasilan pasif.
Memiliki lingkungan yang well educated, komunitas yang senang belajar menjadi lebih baik.
Memberikan kesempatan kepada anda untuk mengembangkan kreatifitas dan kemampuan berkomunikasi
Membantu anda menjadi lebih cantik lebih elegan dalam menjalani kehidupan keseharian anda
Membuat anda menyukai apa yang anda lakukan,
Membuat anda lebih sehat
dan membuat anda bersyukur kepada Tuhan atas karunia Nya karena anda dapat berarti untuk banyak orang
MLM premium class mampu mendukung anda memiliki kehidupan lebih seimbang
Selebihnya tergantung Anda
Hanya untuk membuat orang lain lebih yakin asumsi dasarnya adalah menceritakan sesuatu yang heboh, wah dan yahuut.
Namun, tidaklah ada bisnis yang sukses di dunia MLM dengan sesuatu yang 'wah' bila pelakunya tidaklah 'wah'
inti dasar membangun bisnis berbasis jaringan adalah membangun hubungan, membangun relasi, building trust.
banyak juga mlm yang dalam pandangan kita ecek-ecek, malah banyak juga pengikutnya. Mungkin karena dia memiliki diferensiasi kelas kambing, kelas woek-woek membuat dia memiliki persepsi yang kuat dalam pikiran konsumen dan distributor.
Semakin heboh anda menceritakannya semakin yakin dalam pikiran lawan bicara anda, kalo anda sedang Membual
Berikanlah fakta fakta, alat bantu yang memadai, kenalkan mereka dalam komunitas yang memberikan efek positif thingking dan positive feeling. Komunitas yang santun dan berkarakter baik adalah sesuatu yang tidak dapat digantikan oleh kekuatan apapun. Di dalam komunitas tersebut berisikan para pelaku yang telah terbukti memiliki pengalaman sukses. Umumnya mereka menunjukkan levelnya dari apa yang dia tampilkan, apa yang dia lakukan terhadap anda.
Bila anda seringkali ditawari bisnis MLM yang ecek-ecek, sadarilah bahwa di dunia ini diciptakan 2 hal. MLM kelas ecek-ecek dan MLM kelas Premium. Bila anda telah menemukan yang ecek2, tugas anda lebih mudah tinggal mencari satu lagi.
MLM ecek-ecek akan tetap ada di dunia ini..
Anda tahu ciri2 MLM ecek-ecek?
mudah saja... lihat bagaimana bicaranya, penampilannya, apa yang dia bawa, tujuannya ketemu anda dapat diketahui dari cara anda menolaknya.. seperti orang yang bawa ecek2 di jalan...
setelah ecek2... minta sesuatu dari anda... setelah terima dia pergi cari yang lain.. simple kan?
Pilihlah MLM yang dapat menumbuhkembangkan diri anda, membantu anda memiliki keseimbangan dalam hidup : finansial, sosial, intelektual, estetika, mental, spiritual, fisik
MLM tersebut memberikan hasil keuntungan yang besar, tidak memfokuskan anda semata untuk jualan produk tapi memungkinkan anda memiliki penghasilan pasif.
Memiliki lingkungan yang well educated, komunitas yang senang belajar menjadi lebih baik.
Memberikan kesempatan kepada anda untuk mengembangkan kreatifitas dan kemampuan berkomunikasi
Membantu anda menjadi lebih cantik lebih elegan dalam menjalani kehidupan keseharian anda
Membuat anda menyukai apa yang anda lakukan,
Membuat anda lebih sehat
dan membuat anda bersyukur kepada Tuhan atas karunia Nya karena anda dapat berarti untuk banyak orang
MLM premium class mampu mendukung anda memiliki kehidupan lebih seimbang
Selebihnya tergantung Anda
Sabtu, 01 Oktober 2011
Bisnis Jaringan tanpa Support Sistem
Bisnis MLM adalah industry bisnis global yang memiliki kesempatan untuk meningkatkan karier dan penghasilan secara cepat dan hasil yang besar bila dibangun dengan system yang benar.
Data WFDSA (Word Federation of Direct Selling Asossiation) 2006 menunjukkan bahwa bisnis MLM adalah bisnis global senilai US$ 102,600 milyar pertahun dengan jumlah distributor mencapai 54,22 juta orang, dengan trend transaksi dan jumlah distibutor terus meningkat (www.wfdsa.org). dan saat ini Industry MLM sedang berkembang ke arah yang lebih besar.
Terlalu banyak contoh distributor MLM yang mengalami perubahan level kemakmuran dalam waktu singkat, dari Balungan Kere menjadi Balungan Gajah.
Uniknya, bisnis ini tidak hanya dijalankan oleh generasi grass root (generasi akar rumput), generasi yang mengalami kesulitan financial, tetapi generasi premium class dan professional worker , para professional yang memiliki reputasi di tempat kerjanya, juga menjadi penggiat, pelaku serius bisnis MLM.
Potensi bisnis MLM adalah bisnis jangka panjang yang bisa dinikmati saat hari tua
Fenomena Umum
Karena potensi pendapatannya tidak terbatas, tidak menutup kemungkinan pelaku bisnis jaringan adalah orang2 oportunis, mengejar keuntungan tanpa memikirkan tugas utamanya, yang penting untung yang penting selamat. Fakta ini dapat dijumpai pada aneka bisnis jaringan yang tidak mendidik distributornya untuk memiliki sikap mental professional.
Dalam prakteknya seringkali distributor MLM memiliki sikap dan melakukan tindakan yang salah dalam meyakinkan member baru dengan memamerkan kekayaan, menggunakan ukuran materi sbg titik tolak kesuksesan, bahkan melebih2kan pencapaian sesuatu yang sesungguhnya tidak ada
Mereka meyakini bahwa dengan diiming2i kesuksesan materi yang telah di peroleh membuat orang lain akan bergabung, tanpa mempertimbangkan pentingnya memiliki pelatih yang komitmen, program pendidikan yang memungkinkan dirinya bisa berkembang.
Bisnis jaringan pada dasarnya adalah bisnis berbasis hubungan manusia, tetapi bagi sebagian orang hal ini tidaklah menjadi hal penting. Slogan mereka berlawanan dengan prinisip bisnis jaringan : “ Menggunakan bisnis untuk mengembangkan manusia, tetapi Menggunakan manusia untuk mengembangkan bisnis”
BISNIS MLM TANPA SUPPORT SISTEM
Mengapa perusahaan MLM tidak memiliki support system ?
Berdasarkan pengalaman dan pengamatan saya sejak 1994 hingga saat ini, disebabkan alasan sebagai berikut
- Marketing Plan yang ditawarkan perusahaan MLM tidak direncanakan sebagai perusahaan jangka panjang, Bonus yang diberikan sangatlah fantastis, seakan2 menguntungkan distributor tetapi dalam prakteknya setelah jumlah distributor yang bergabung sudah besar perusahaan tersebut segera Menghilang Jejaknya.
- Perusahaan Jaringan menggunakan system Binary, trinary atau matrix. Pola dasar system binary mengacu kepada skema bisnis piramida / skema ponzie, skema ini sebenarnya berbau MONEY GAMES, produk hanya sekedar pelengkap saja. Perusahaan binary tidak membutuhkan system pendidikan karena distributor dibatasi mensponsori orang baru 2 orang saja, walaupun dalam prakteknya mereka bisa berinvestasi 3,7 titik atau lebih tapi para pelakunya hanya mengejar potensi uangnya saja, tak memikirkan bagaimana melatih distributor yang telah mereka rekrut. Pertemuan rutin yang diselenggarakan distributorpun terbatas pada level merekrut orang baru, tidak ada pendidikan yang lebih terencana setelah mereka berinventasi
- Produk MLM hanya sebagai pelengkap. Bisnis MLM adalah bisnis membangun jaringan user dan pelanggan, bila fokusnya hanya 100% rekrut dan rekrut, maka tidak dibutuhkan pendidikan yang lebih mendalam untuk melatih distributor dalam melayani pelanggan dan membina distributor di bawahnya
- Keterbatasan pengetahuan, visi dan komitmen leader/ distributor. Distributor MLM kebanyakan berasal dari orang baru yang bergabung sebentar pada MLM tertentu kemudian mengundurkan diri, berpindah2 MLM, sehingga tidak cukup pengetahuan dalam memahami karakter bisnisnya. Minimnya orang2 yang berpengalaman di bidangnya karena sejak awal telah diajarkan “di sini tempat yang cepat dapat uang, maka mereka akan cepat pergi setelah dapat uang”. Saya belum pernah menjumpai pelaku bisnis binary bisa bertahan hingga 20 tahun tanpa berpindah perusahaan.
- Keterbatasan modal. Membangun pendidikan bisnis membutuhkan investasi dan komitmen yang besar. Saya pernah menghitung secara kasar alokasi investasi bisa bernilai milyaran, antara 5 – 20 milyard. apalagi bila cakupan area tinggal distributor tersebar di banyak kota, banyak provinsi apalagi bila berskala internasional
Kamis, 15 September 2011
Mengapa Anda tidak Kaya kaya ?
Mengapa Anda Tidak Kaya-kaya ?
Seringkali kita hanya menyalahkan diri sendiri karena kurang beruntung, pada saat melihat orang lain menaiki mobil mewah.
Anda memikirkan betapa buruknya keadaan anda, sehingga serasa tidak ada peluang sedikitpun untuk hidup lebih layak dibandingkan orang lain.
Boleh jadi, terlintas dalam pikiran kita cara2 yang mudah untuk bisa kaya, seandainya bisa membobol uang di ATM bank,menghayalkan orang lain salah kirim uang milyaran masuk ke dalam rekening kita, atau memiliki akses dengan bank ghaib untuk menerima kiriman uang berapapun
Dengan berkhayal, keadaan tidaklah mengalami perubahan.
Apa yang membuat kita menjadi kaya? Apa yang dilakukan orang kaya dan yang tidak dilakukan orang miskin ?
1. Pengeluaran Anda melebihi Pendapatan Anda
Anda tidak memiliki uang untuk membayar tanggungan hidup dan tunggakan hutang anda, bisa berarti anda membelanjakan uang melebihi pendapatan anda. Kebanyakan dari kita menghabiskan seluruh uang yang kita punya, kita berfokus pada pengeluaran melupakan pendapatan yang harus kita tambahkan.Anda tidak bisa membedakan pengeluaran yang layak dan tidak layak untuk dibayar. Walaupun kita tahu menabung itu penting, tetapi serasa tidak mampu untuk mengatasi gairah kita untuk membeli ini dan itu.
Kita perlu merubah kebiasaan kita pada saat memegang uang.Biarlah uang mengendap sehari, seperti kata orang2 bijak dari Negara China. Karena emosi terhadap uang yang membuatnya cepat habis.
Jauhi lingkungan teman2 yang mendorong anda untuk membeli keperluan yang tidak penting. Milikilah tekad untuk menahan kesenangan anda saat memegang uang.
2. Anda tidak pernah belajar menyimpan uang
90% manusia di dunia tidak memiliki tabungan, tidak memiliki rekening simpanan uang tetapi yang ada cuma rekening titipan berisi uang untuk diambil beberapa hari kemudian.
Lihatlah data history tabungan anda 5 tahun terakhir, berapa jumlah uang yang berhasil anda pertahankan untuk tidak diambil ?
Mengapa anda tidak mencoba untuk menahan kesenangan hari ini, agar anda memiliki pilihan untuk bisa memiliki simpanan uang nanti?
Disinilah awal mula problem anda.
Hal ini berhubungan dengan definisi anda mengenai konsep kesenangan. Karena beberapa kesenangan tidak semuanya gratis, kebanyakan membutuhkan uang untuk menikmatinya.Anda bisa memilih senang untuk menyimpan atau senang untuk mengeluarkan.Definisi anda mempengaruhi level kemakmuran anda.
Berhentilah menjadikan diri anda korban yang digilas oleh kebiasaan anda sendiri, karena hanya Anda lah yang dapat menghentikannya.Janganlah menunggu saat yang tepat, mulailah dari sekarang, setahap demi setahap, seminggu demi seminggu.
3. Anda menggunakan kartu kredit yang tidak bisa anda lunasi
Konsep membayar tagihan minimum , sesungguhnya sangat menguntungkan pihak penerbit kartu kredit dan merugikan anda sendiri.Masalahnya adalah karena dananya tidak cukup untuk melunasi pokok hutang maka anda membayar tagihan minimum.semakin sering anda membayar tagihan minimum semakin besar jumlah uang yang harus anda bayarkan, dan ini akan menguras emosi anda dalam mengelola keuangan
4. Anda tidak pernah membuat anggaran belanja
5. Anda tidak berani untuk mempertimbangkan langkah menambah pendapatan
6. Anda tidak memiliki asset, hanya pekerjaan dan tabungan
Senin, 05 September 2011
Belajar dari Curut - Mental Pengusaha
Hari ini saya dapat pelajaran kecil. Saat hendak memarkir kendaraan, saya melihat seekor tikus kecil (orang Jawa menyebutnya curut) berlari di depan kendaraan saya. Tikus kecil sebesar kepalan tangan anak balita itu konon tak bisa melihat, hanya bisa mengendus. Karena itu, saat berlari, ia menabrak banyak benda di depannya. Bahkan, saking cepatnya berlari, kadang ia jatuh hingga terjungkal.
Sejenak, saya perhatikan tingkah tikus itu. Ternyata, setelah terjungkal, tikus itu berhenti sejenak. Saya mengira, tikus itu akan lebih berhati-hati. Ternyata tidak! Tikus itu tetap lari dengan cepat sambil seperti mengendus-endus. Kali ini, ia mencoba mencari jalan lain. Hal yang sama terjadi, ia menabrak tembok pembatas, dan kembali terjungkal. Perlahan, ia bangkit. Dan, tak lama, ia berlari lagi. Kali ini baru saya tahu, ia berlari menuju seonggok tulang kecil yang masih ada sisa dagingnya. Begitu sampai, daging dan tulang itu dikeratnya dan dibawa lari menghilang dari pandangan saya.
Saya termenung sejenak. Ingatan saya langsung terbawa pada memori tentang orang-orang sukses dan beberapa relasi saya. Banyak dari pengusaha sukses yang saya kenal sering mengisahkan betapa berat perjuangan mereka semasa merintis usaha. Barangkali, sudah tak terhitung lagi berapa kali mereka " terjungkal " saat menghantam " tembok penghalang". Beberapa orang yang sangat sukses, menurut ukuran saya - karena ukuran sukses tiap orang selalu berbeda - adalah mereka yang tak takut terjungkal berkali-kali, bahkan dengan sakit yang amat sangat, namun bisa dengan tegar segera bangkit lagi.
Tak jarang, orang-orang seperti ini seringkali harus berjuang dari angka yang bahkan minus, alias meninggalkan utang. Berat memang, risiko untuk jadi pengusaha. Namun, bukankah setiap pekerjaan pasti mempunyai risikonya sendiri-sendiri? Layaknya si tikus yang sudah mengalami jatuh dan terjungkal, ia pun tetap berusaha mencapai tulang yang diingininya. Inilah mental yang saya kira perlu kita miliki, jika ingin sukses dalam hidup ini.
Sebagai pengusaha, calon pengusaha, atau mereka yang merasa sudah pernah gagal berwirausaha, hal-hal semacam ini harusnya sudah disadari sejak awal. Jika binatang kecil tak berdaya (buta) seperti tikus pun bisa hidup dengan semangat "berburu", maka sudah seharusnya kita pun demikian adanya.
Ada seorang relasi saya yang mengalami kegagalan dalam usaha yang dirintisnya. Tak tanggung-tanggung, jumlahnya cukup besar. Sebut saja namanya Omi. Dalam bayangan banyak orang, kemungkinan Omi akan mencari alternatif usaha lain jika ingin berwirausaha lagi. Sebab, ia memang kurang menguasai jenis usaha yang membuatnya merugi itu sebelumnya. Tapi, perkiraan itu ternyata salah! Omi justru membuka usaha yang sama lagi, meski di tempat yang berbeda. Ia juga menambah beberapa layanan yang membuat usaha itu makin komplit. Kali ini, kenekadan dia membuahkan hasil yang sangat gemilang.
Saat ini, bahkan ia telah membuka cabang kelima dari usaha tersebut. Saat saya bertanya kepadanya, apa yang membuatnya memutuskan menekuni bidang yang sama, meski sudah gagal total sebelumya, Omi menjawab dengen enteng. "Siapa bilang saya gagal? Saya sedang belajar kok, dan memang, investasinya cukup mahal. Tapi terbukti, dengan kegagalan saya yang pertama, saya justru jadi mampu mengendus banyak peluang lain untuk mendukung tumbuh kembang usaha saya," tukasnya tanpa nada mengada-ada. Omi yang tadinya "buta", setelah terjungkal, akhirnya menemukan "makanan" yang dicarinya.
Saya memang tak menganjurkan nekad sebagai pilihan untuk menerjuni dunia usaha. Jika Anda "buta" sama sekali, akan lebih baik jika Anda mengendus peluang yang terdekat dengan Anda dulu. Dengan begitu, Anda akan lebih mudah menapaki jalur wirausaha dengan melihat kemampuan Anda. Yang ingin saya sampaikan, adalah jika kita ingin memantapkan diri di bidang entrepreneurship, kita harus benar-benar mematangkan mental kita. Kita harus siap terjungkal, jatuh, jumpalitan, gagal, tapi lantas segera bangun dan berlari kembali. Kalau si tikus kecil berani, bagaimana dengan Anda?
inspirasi dari guru virtual
Sejenak, saya perhatikan tingkah tikus itu. Ternyata, setelah terjungkal, tikus itu berhenti sejenak. Saya mengira, tikus itu akan lebih berhati-hati. Ternyata tidak! Tikus itu tetap lari dengan cepat sambil seperti mengendus-endus. Kali ini, ia mencoba mencari jalan lain. Hal yang sama terjadi, ia menabrak tembok pembatas, dan kembali terjungkal. Perlahan, ia bangkit. Dan, tak lama, ia berlari lagi. Kali ini baru saya tahu, ia berlari menuju seonggok tulang kecil yang masih ada sisa dagingnya. Begitu sampai, daging dan tulang itu dikeratnya dan dibawa lari menghilang dari pandangan saya.
Saya termenung sejenak. Ingatan saya langsung terbawa pada memori tentang orang-orang sukses dan beberapa relasi saya. Banyak dari pengusaha sukses yang saya kenal sering mengisahkan betapa berat perjuangan mereka semasa merintis usaha. Barangkali, sudah tak terhitung lagi berapa kali mereka " terjungkal " saat menghantam " tembok penghalang". Beberapa orang yang sangat sukses, menurut ukuran saya - karena ukuran sukses tiap orang selalu berbeda - adalah mereka yang tak takut terjungkal berkali-kali, bahkan dengan sakit yang amat sangat, namun bisa dengan tegar segera bangkit lagi.
Tak jarang, orang-orang seperti ini seringkali harus berjuang dari angka yang bahkan minus, alias meninggalkan utang. Berat memang, risiko untuk jadi pengusaha. Namun, bukankah setiap pekerjaan pasti mempunyai risikonya sendiri-sendiri? Layaknya si tikus yang sudah mengalami jatuh dan terjungkal, ia pun tetap berusaha mencapai tulang yang diingininya. Inilah mental yang saya kira perlu kita miliki, jika ingin sukses dalam hidup ini.
Sebagai pengusaha, calon pengusaha, atau mereka yang merasa sudah pernah gagal berwirausaha, hal-hal semacam ini harusnya sudah disadari sejak awal. Jika binatang kecil tak berdaya (buta) seperti tikus pun bisa hidup dengan semangat "berburu", maka sudah seharusnya kita pun demikian adanya.
Ada seorang relasi saya yang mengalami kegagalan dalam usaha yang dirintisnya. Tak tanggung-tanggung, jumlahnya cukup besar. Sebut saja namanya Omi. Dalam bayangan banyak orang, kemungkinan Omi akan mencari alternatif usaha lain jika ingin berwirausaha lagi. Sebab, ia memang kurang menguasai jenis usaha yang membuatnya merugi itu sebelumnya. Tapi, perkiraan itu ternyata salah! Omi justru membuka usaha yang sama lagi, meski di tempat yang berbeda. Ia juga menambah beberapa layanan yang membuat usaha itu makin komplit. Kali ini, kenekadan dia membuahkan hasil yang sangat gemilang.
Saat ini, bahkan ia telah membuka cabang kelima dari usaha tersebut. Saat saya bertanya kepadanya, apa yang membuatnya memutuskan menekuni bidang yang sama, meski sudah gagal total sebelumya, Omi menjawab dengen enteng. "Siapa bilang saya gagal? Saya sedang belajar kok, dan memang, investasinya cukup mahal. Tapi terbukti, dengan kegagalan saya yang pertama, saya justru jadi mampu mengendus banyak peluang lain untuk mendukung tumbuh kembang usaha saya," tukasnya tanpa nada mengada-ada. Omi yang tadinya "buta", setelah terjungkal, akhirnya menemukan "makanan" yang dicarinya.
Saya memang tak menganjurkan nekad sebagai pilihan untuk menerjuni dunia usaha. Jika Anda "buta" sama sekali, akan lebih baik jika Anda mengendus peluang yang terdekat dengan Anda dulu. Dengan begitu, Anda akan lebih mudah menapaki jalur wirausaha dengan melihat kemampuan Anda. Yang ingin saya sampaikan, adalah jika kita ingin memantapkan diri di bidang entrepreneurship, kita harus benar-benar mematangkan mental kita. Kita harus siap terjungkal, jatuh, jumpalitan, gagal, tapi lantas segera bangun dan berlari kembali. Kalau si tikus kecil berani, bagaimana dengan Anda?
inspirasi dari guru virtual
Tips Memperbaiki Hubungan Retak
TIPS MEMPERBAIKI HUBUNGAN YANG RETAK
Dalam kehidupan selalu saja ada teman, saudara, kerabat kita yang sekarang bermusuhan dengan kita.
Padahal dulunya mereka berhubungan baik dengan kita. Karena di suatu saat, entah sebuah kejadian kecil atau sebuah pertengkaran, tiba-tiba mereka menjadi tidak berhubungan lagi. Menjauh dari kita.
Menelpon tidak, berkirim sms tidak.
Bahkan kalau ketemu di jalan, seolah-olah tidak kenal.
Padahal dulunya kita berhubungan baik sekali.
Berikut ada tips dari pembicara seminar Nasional yang bisa dipraktekkan.
Sebuah usaha yang mungkin berguna bagi anda, kebahagiaan dan kesuksesan anda di masa mendatang.
Bila anda memiliki saudara, teman, kerabat yang dulunya baik, tapi karena sesuatu hal atau kejadian yang membuat kesalahan, bisa karena dia atau anda, lalu menjadi renggang hubungan. Bisa jadi hal itu karena kesalahpahaman, ketidakmengertian, kurangnya komunikasi sehingga dia tiba-tiba tidak mau bicara dengan kita.
Kalau memang kejadiannya seperti ini,
Tahap 1
Cobalah diam sejenak dan bayangkanlah orang itu.
Tahap 2
Kenanglah kebaikan dia dulu. Saat-saat manis yang anda lakukan bersama. Ingatlah saat dia menolong anda dalam kesulitan. Atau hal-hal yang baik yang terjadi di antara anda.
Tahap 3
Lalu anda pikirkan bagaimana sampai terjadi putus hubungan. Saat anda tidak lagi bersahabat.
Tahap 4
Coba dipertimbangkan besarnya kesalahan, mungkin cuma kecil yang bisa dilupakan.
Tahap 5
Telponlah dia. Telpon saja. Tidak usah susah-susah ketemu.
Ketika telpon anda bilang,
"Halo … saya ini bla..bla.. Lama kita tidak ketemu ya. Maaf, saya cuma telpon sebentar saja. Dulu kita pernah bersahabat baik ya.. Ingat kita dulu sering jalan-jalan bersama. Mungkin karena satu dan lain hal di tahun 2000 atau apalah, kita menjadi tidak enakkan."
Lalu kita lanjutkan,
"Dan saat ini saya merasa tidak enak. Karena dulu kita bersahabat dengan
baik, sekarang kita jadi tidak pernah bicara atau berhubungan lagi. Alangah baiknya suatu saat kita bisa bertemu, berbicara bahkan berjalan-jalan lagi. Segini saja ya. Dag.. dag.." Telpon kita tutup.
Selasa, 16 Agustus 2011
Kehadiran seseorang begitu berharga bila telah tiada.
Apa yang bisa Anda pelajari dari film inspirasi berikut ini ?
Ikuti Narasi Inspirasinya Pada Gathering Fun Volume 11
Sabtu Minggu 17-18 September 2011
Villa area Tretes Pandaan Jawa Timur
Tempat Terbatas untuk 50 orang
Partisipasi IDR 100 Ribu (termasuk penginapan & konsumsi)
Pendaftaran via SMS 081 7038 66 222 (Iwed)
Minggu, 14 Agustus 2011
Jumat, 12 Agustus 2011
Surat Seorang Ibu - Mohon Maaf Lahir Batin
Kehadiran seseorang begitu berharga bila telah tiada.
Apa yang bisa Anda pelajari dari film inspirasi berikut ini ?
Ikuti Narasi Inspirasinya Pada Gathering Fun Volume 11
Sabtu Minggu 17-18 September 2011
Villa area Tretes Pandaan Jawa Timur
Tempat Terbatas untuk 50 orang
Partisipasi IDR 100 Ribu (termasuk penginapan & konsumsi)
Pendaftaran via SMS 081 7038 66 222 (Iwed)
Teknik Meredam Emosi
Langkah Dasar
1. Ambil posisi yang nyaman, boleh duduk/bersila, yang penting nyaman, enak, santai. (Langkah ini merupakan teknik dasar rileksasi)
2. Siapkan 1 buah lilin, baiknya gunakan jenis lilin yang tanpa asap. Letakkan di lantai, atur jarak lilin di depan Anda, di posisi yang Anda rasa pas, boleh 50 cm, 1 m atau lebih dekat, terserah saja. Nyalakan apinya
3. Nyalakan musik yang lembut, musik klasik, musik Kitaro, atau musik apa saja, yang Anda rasa nyaman dengan volume yang pas untuk tenang. Nikmati musik ini, salah satu ide mudahnya adalah fokus ke salah satu bunyi alat musik, atau ikuti irama tertentu yang Anda suka. (Langkah ini merupakan teknik audiotori dan self hypno)
4. Lihatlah ke nyala api lilin sampai sangat fokus, lihatlah terus sampai terasa nikmat, indah dan asyik, pokoknya sampai terasa enak aja…. (Langkah ini merupakan teknik visual dan self hypno)
5. Sambil menikmati alunan musik, melihat indahnya cahaya lilin, sekarang tariklah nafas Anda perlahan-lahan saja, rasakan nafas yang masuk melalui hidung, boleh nafasnya ditahan beberapa detik, jika mau… Lalu, perlahan-lahan sekali, hembuskan nafas Anda, sebanyak-banyaknya. (Langkah ini merupakan teknik kinestetik dan self hypno)
6. Saat hembuskan nafas, boleh juga membaca dalam hati kalimat sugesti ini, misalnya: “Tenang… tenang… tenang…” atau “Saya ikhlas saya pasrah... saya ikhlas saya pasrah
7. Ulangi kegiatan ini beberapa kali, sampai anda terasa lebih baik dan berada di kondisi nyaman, paling baik sih bisa ke kondisi “NO MIND”
8. Baik juga akhiri kegiatan ini dengan menghembuskan nafas panjang dengan keras agar api lilinya mati dan kembali ke alam, lalu tutup dengan ucapan syukur di dalam hati…
KIAT ANEH MARKETING TRANCE
Anda sedang terkena trance? Perhatikan tulisan dibawah ini.
Anda sedang menatap tulisan ini. Tetapi mungkin pikiran anda sedang melayang-layang mencari isi perut yang mulai keroncongan, lapar. Atau teringat janji pertemuan, target penjualan dan banyak lagi.
Intinya anda sedang diawang-awang. Itulah trance ringan. Sekarang berhenti berfikir macam-macam dan bayangkan:
Anda sedang makan siang. Di warung soto betawi favorit anda. Di antara pengunjung yang ramai. Di ruang kecil dan sumpek itu. anda menyantap Soto panas dan pedas,di ruang tak ber AC, ternyata anda lupa pesan minum. Dalam kondisi ini..minuman apa yang akan anda pesan segera?
Ketika anda membaca paragraf di atas. Apakah pikiran anda melayang-layang?
Ketika saya menyebutkan" soto betawi pedas favorit anda"..terbayangkah bentuk dan rasanya? Sewaktu saya menyebutkan" ruang sumpek tak ber AC"..terbayangkah suasananya? Ketika di akhir saya bertanya, minuman apa yang anda akan pesan..anda masing-masing langsung mempunyai bayangan apa yang akan diminum. Ya..anda yang membaca tulisan ini. Sebuah gelas di dalam ada ES berisi...
Tulisan diatas adalah tulisan yang mengandung MARKETING TRANCE. Hal ini membantu anda memahami marketing trance secara langsung. Jadi sekarang anda memahami apa yang dirasakan calon pelanggan anda ketika mereka membaca surat anda, membaca email anda, atau masuk ke web anda. Jika komunikasi produk anda tidak membuat trance, maka penjualan bisa nyaris nol. Mereka tidak trance. Mereka sibuk memikirkan diri sendiri.sibuk dengan minat mereka sendiri.
Dalam Trance sadar tersebut intinya adalah pemusatan perhatian.Anda terfokus pada sesuatu di depan anda.seperti anda sedang menyaksikan film kesukaan anda yang dimainkan oleh bintang pujaan anda. Anda terkena trance.
Perhatikan pada orang yang sedang berbicara. Perhatian mereka hanya sedikit yang memperhatikan lawan bicara, fokus mereka lebih banyak memikirkan kata-kata dan pendapat mereka yang berikutnya.
Dalam Marketing Trance fokusnya pada lawan bicara.
Sedikit sekali yang memahami bahwa..."tanpa memasukkan diri kedalam trance pelanggan dan mengarahkannya, peluang penjualan kita kecil". Dengan bahasa sederhananya, penjualan akan meningkat jika anda berhasil membuat Trance konsumen anda.
Tulisan ini akan membuat anda memaham Trance mareketing yang akan membentuk anda memegang kendali pemasaran.
Trance adalah kondisi ketika perhatian menjadi MENYEMPIT. Pemusatan perhatian ini dapat anda lakukan dengan tulisan atau kata-kata. Dalam tulisan saya berikutnya , akan dijelaskan cara menggunakan kata-kata untuk menarik perhatian orang dan selanjutnya membuat mereka membeli produk dan jasa anda.
Kata-kata yang membuat mereka TRANCE.
Langganan:
Postingan (Atom)