Jumat, 04 Januari 2013

Pebisnis Kok Gendut ?


Di Jaman Seperti sekarang , Tidak Tepat bila seorang Pebisnis memiliki postur tubuh Gendut, Gembrot.
Selain menganggu penampilan juga berbahaya bagi kesehatan . Kegemukan seringkali dikaitkan dengan penyakit dan rentan untuk sakit. Terutama dengan Diabetes, Serangan Jantung, dan Stroke sebagai pembunuh paling mematikan saat ini.

Sudah saatnya menerapkan pola hidup sehat.
Apa pentingnya kita menerapkan pola hidup sehat?


Dengan pola hidup yang sehat, kita akan bisa berkerja secara optimal. Jadi kita tidak gampang sakit. Kita akan bisa melakukan pekerjaan dengan lebih bagus, lalu konsentrasi juga lebih bagus. Jadi badan yang sangat sehat akan sangat menunjang karir dan tidak mudah sakit.

Mengumpulkan Asset yang Luar Biasa tapi pada saat yang sama mengumpulkan asset jahat berupa timbunan toksin racun lemak jahat yang tersimpan di dalam tubuh adalah hal yang ironi.
Memiliki kesempatan hidup lebih panjang dengan sehat adalah sebuah Life Style
Menikmati waktu luang dengan sehat adalah sebuah Life Style
Menjamu tamu penting tanpa terhalang segala macam pantangan makanan adalah Life Style
Bebas bergerak adalah Life Style

Orang Yang Kaya dengan Asset Besar tapi memiliki segudang penyakit adalah sama dengan orang miskin yang tidak bisa berbuat apa apa.

Bagaimana Mungkin bisa bahagia bila untuk berfikir, bergerak saja terhalang oleh penyakit ?
Bagaimana mungkin bisa bahagia bila untuk hidup lebih lama tergantung dari nasehat dokter ?
Bagaimana mungkin disebut orang Sukses dan Kaya raya bila hidupnya tergantung dari perawatan dokter ?

Orang Sukses adalah orang yang memiliki kebebasan Memilih
Orang yang terhalang untuk melakukan apa yang diinginkan adalah sama dengan  budak

Mana yang anda pilih ? :


  1. Sehat Dulu baru Kaya 
  2. Kaya Dulu baru bisa Sehat
  3. Kaya dan Sehat adalah Hak Anda saat ini
SOLUSI Memiliki Tubuh Lebih Sehat dan Ramping dengan Detox Your Body GARANSI UANG KEMBALI BILA BERAT BADAN TIDAK TURUN

Kamis, 03 Januari 2013

Kamus Berita Fundamental


Reserve Bank of Australia (RBA) Board merelase tingkat suku bunga untuk negara Australia setiap bulan. Kenaikan tingkat suku bunga menimbulkan suatu kejutan besar bagi para investor dan para trader baik sebelum maupun sesudah berita tentang suku bunga direlease.
Jika nilai suku bunga (Cash Rate) Ausi tetap maka nilai mata uang AUD akan tetap nilainya.

GDP(Gross Domestic Product) adalah sebuah indikator yang mengukur nilai market barang-barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara, tanpa mempertimbangkan kebangsaan perusahaan yang menghasilkan barang atau jasa tersebut. GDP terdiri dari 4 komponen utama yaitu: tingkat konsumsi, investasi, pembelian-pembelian oleh pemerintah, dan total bersih ekspor.
Jika nilai GDP Swiss turun maka nilai mata uang CHF akan mengalami penurunan.

Retail Sales adalah sebuah indikator yang mengukur pertumbuhan penjualan sektor ritel disuatu negara.
Jika nilai German Retail Sales naik maka nilai mata uang Euro akan mengalami kenaikan.

Commodity Prices adalah sebuah indikator yang mengukur nilai pertumbuhan harga komoditi ekspor.
Jika nilai Commodity Prices Ausi naik maka nilai mata uang AUD akan mengalami kenaikan.

Schweizerischer Verband für Materialwirtschaft und Einkauf (SVME) Purchasing Manager's Index (PMI) adalah indikator PMI yang biasa digunakan oleh negara Swiss. PMI merupakan indeks gabungan dari lima indikator utama, yang meliputi unsur: Order, Tingkat Persediaan, Produksi, Pengiriman, dan Tenaga Kerja. Angka indeks di atas 50 berarti industri mengalami ekspansi, di bawah 50 berarti mengalami kontraksi. Indeks ini dinilai sebagai indikator penting dan dianggap indikator terbaik dalam mengukur tingkat produksi. Indeks ini juga dapat mendeteksi tekanan inflasi dan aktivitas perindustrian.
Jika nilai SVME PMI naik maka nilai mata uang CHF akan mengalami kenaikan.

Unemployment Change adalah sebuah indikator yang mengukur nilai pengangguran selama bulan lalu.
Jika nilai German Unemployment Change naik maka nilai mata uang Euro akan mengalami penurunan.

Manufacturing Purchasing Manager's Index (PMI) adalah indikator PMI dari sektor Industri. Sama dengan PMI, indikator ini didapat dari survey terhadap para Manajer Pembelian.
Jika nilai Manufacturing PMI Inggris naik maka nilai mata uang GBP akan mengalami kenaikan.
Net Lending to Individuals adalah sebuah indikator yang menghitung jumlah hutang yang termasuk didalamnya adalah kredit perumahan, kartu kredit dan transfer elektronik.
Jika nilai Net Lending to Individuals Inggris tetap maka nilai mata uang GBP akan tetap nilainya.

Unemployment Rate adalah sebuah indikator yang menghitung jumlah pengangguran yang aktif mencari pekerjaan disuatu negara.
Jika nilai Unemployment Rate Eropa naik maka nilai mata uang Euro akan mengalami penurunan.

Institute for Supply Management PMI adalah sebuah indikator yang mengukur tingkat aktifitas manajer pembelian dalam industri manufaktur.
Jika nilai ISM Manufacturing PMI AS naik maka nilai mata uang USD akan mengalami kenaikan.

Pending Home Sales adalah sebuah indikator yang menghitung pertumbuhan pemesanan rumah, kondominium dan mini kondominium disuatu negara.
Jika nilai Pending Home Sales AS turun maka nilai mata uang USD akan mengalami penurunan.

Chartered Institute of Purchasing and Supply (CIPS) Construction Purchasing Manager's Index (PMI) adalah sebuah indikator yang menghitung level aktifitas dari manajer pembelian dari sektor konstruksi.
Jika nilai Construction PMI Inggris naik maka nilai mata uang GBP akan mengalami kenaikan.

Revised GDP adalah sebuah indikator yang mengukur nilai barang dan jasa yang diproduksi disuatu negara.
Jika nilai Revised GDP Eropa tetap maka nilai mata uang Euro akan tetap nilainya.

ADP Nonfarm Employment Change adalah sebuah indeks yang menggambarkan jumlah lapangan kerja baru yang tercipta pada bulan yang lalu, tanpa memasukan sektor pertanian didalamnya. ADP, sebagai lembaga swadaya yang memberikan solusi terhadap tenaga kerja di AS, mengumumkan indikator ini dua hari sebelum indikator Nonfarm 
Employment Change dikeluarkan. ADP mengklaim indikator ini adalah indikator terbaik mengenai tenaga kerja dalam Statistik Pemerintahan, tapi para Trader tidak sepenuhnya percaya akan keakuratan dan korelasi indikator ini terhadap nilai mata uang lokal.
Jika nilai ADP Non-Farm Employment Change AS naik maka nilai mata uang USD akan mengalami kenaikan.

Nonfarm Productivity adalah sebuah indikator yang mengukur produksi nasional dari barang dan jasa diluar sektor pertanian.
Jika nilai Revised Nonfarm Productivity AS naik maka nilai mata uang USD akan mengalami kenaikan.

Factory Orders adalah sebuah indikator yang mengukur tingkat pembelian bahan baku dan bahan jadi oleh perusahaan manufaktur domestik/lokal.
Jika nilai Factory Orders AS naik maka nilai mata uang USD akan mengalami kenaikan.

Crude Oil Inventories adalah sebuah indikator yang dirilis mingguan yang mengukur kenaikan persediaan minyak mentah untuk dijual yang dimiliki perusahaan terkemuka di AS.
Jika nilai Crude Oil Inventories AS turun maka nilai mata uang USD akan mengalami penurunan.


Services Purchasing Manager's Index (PMI) adalah sebuah indikator yang mengukur level aktivitas dari para manager pembelian untuk membeli jasa yang dibutuhkan.
Jika nilai Services PMI Inggris naik maka nilai mata uang GBP akan mengalami kenaikan.

Retail Sales adalah sebuah indikator yang mengukur pertumbuhan penjualan sektor ritel disuatu negara.
Jika nilai Retail Sales Eropa naik maka nilai mata uang Euro akan mengalami kenaikan.

European Central Bank (ECB) Governing Council sebagai Bank Sentral Uni Eropa merelease tingkat suku bunga Uni Eropa setiap bulannya.
Jika nilai suku bunga (Minimum Bid Rate) Eropa tetap maka nilai mata uang Euro akan mengalami kenaikan.

Unemployment Claims adalah sebuah indikator yang menghitung jumlah orang yang gagal mendapatkan asuransi pengangguran untuk pertama kali hingga minggu lalu.
Jika nilai Unemployment Claims AS turun maka nilai mata uang USD akan mengalami kenaikan.

Institute of Supply Management (ISM) Non-Manufacturing Index adalah sebuah indikator yang mengukur level aktivitas dari para manager pembelian dalam membeli sektor jasa.
Jika nilai ISM Non-Manufacturing PMI AS naik maka nilai mata uang USD akan mengalami kenaikan.

Consumer Price Index (CPI) adalah indikator yang mengukur tingkat kenaikan barang dan jasa yang dikenakan kepada konsumen. Kenaikan harga barang dan jasa pada akhirnya akan meningkatkan inflasi yang pada akhirnya biasanya harus diimbangi dengan menaikkan suku bunga. Kenaikan suku bunga dapat memperkuat mata uang negara yang bersangkutan.
Jika nilai CPI Swiss naik maka nilai mata uang CHF akan mengalami kenaikan.

Employment Change adalah sebuah indikator yang menghitung jumlah lapangan kerja yang tercipta disuatu negara pada bulan lalu.
Jika nilai Employment Change Kanada naik maka nilai mata uang CAD akan mengalami kenaikan.
Unemployment Rate adalah sebuah indikator yang menghitung jumlah pengangguran yang aktif mencari pekerjaan disuatu negara.
Jika nilai Unemployment Rate Kanada naik maka nilai mata uang CAD akan mengalami penurunan.
Jika nilai Unemployment Rate AS turun maka nilai mata uang USD akan mengalami kenaikan.

Nonfarm Employment Change (Non-farm Payrolls) adalah sebuah indikator yang menghitung jumlah tenaga kerja baru dari sektor non pertanian yang bekerja baik full-time maupun part-time yang mendapat upah/gaji resmi dari sekitar 500 perusahaan swasta maupun publik. Berita ini sering menimbulkan kejutan besar bagi para trader maupun investor di Investasi Forex karena naik turunnya pair mata uang yang terkait dengan USD.
Jika nilai Non-Farm Employment Change AS naik maka nilai mata uang USD akan mengalami kenaikan.

Average Hourly Earnings adalah sebuah indikator yang menghitung tingkat inflasi dari jumlah upah yang dibayarkan oleh para pemilik usaha diluar sektor pertanian.
Jika nilai Average Hourly Earnings AS turun maka nilai mata uang USD akan mengalami penurunan.

Ivey Purchasing Manager's Index (PMI) adalah sebuah indikator yang mengukur level aktifitas dari para manager pembelian dalam mengelola semua sektor perekonomian yang tersedia di Kanada.
Jika nilai Ivey PMI naik maka nilai mata uang CAD akan mengalami kenaikan.

Factory Orders adalah data yang menghitung nilai (dalam dollar) pesanan (order) baru barang-barang tahan lama (durable) dan tak tahan lama (non-durable). Data ini memberikan laporan yang lebih lengkap daripada data Durable Goods Orders yang dirilis satu atau dua minggu lebih awal. Data pesanan barang ini memberikan gambaran mengenai akan seberapa sibukkah sektor industri dalam beberapa bulan ke depan untuk memenuhi pesanan tersebut. Sehingga otomatis angka data yang lebih besar berarti semakin tingginya tingkat permintaan pasar.
Jika nilai German Factory Orders turun maka nilai mata uang Euro akan mengalami penurunan.

Manufacturing Production, komponen terbesar dari data Industrial Production, dapat diprediksi secara akurat dari total jam kerja dari laporan ketenagakerjaan. Salah satu kelemahan terbesar dari data ini adalah dimasukkannya komponen tingkat produksi pelayanan publik yang bisa sangat dipengaruhi oleh perubahan (contohnya perubahan cuaca).
Jika nilai Manufacturing Production Inggris turun maka nilai mata uang GBP akan mengalami penurunan.

Industrial Production adalah data bulanan yang mengukur total produksi dari seluruh pabrik, pertambangan, dan perusahaan pelayanan publik (listrik, air, gas, transportasi, dan lain-lain)
Jika nilai German Industrial Production naik maka nilai mata uang Euro akan mengalami kenaikan.

Building Permits adalah sebuah indikator yang mengukur pertumbuhan sektor konstruksi perumahan. Data ini merupakan indikator penting mengenai industri konstruksi semenjak peraturan perizinan mulai diberlakukan secara ketat sebelum memulai proses konstruksi.
Jika nilai Building Permits Kanada turun maka nilai mata uang CAD akan mengalami penurunan.

National Institute of Economic and Social Research (NIESR) Gross Domestic Product (GDP) Estimate adalah sebuah indikator teknikal yang menghitung nilai prediksi GDP berdasar data bulan lalu dengan teknik statistik.
Jika nilai NIESR GDP Estimate Inggris naik maka nilai mata uang GBP akan mengalami kenaikan.

Trade Balance adalah suatu indikator yang menghitung ekspor bersih disuatu negara. Nilai Ekspor bersih didapat dari nilai ekspor dikurangi dengan nilai impor.
Jika nilai Trade Balance Inggris naik maka nilai mata uang GBP akan mengalami kenaikan.

Housing Starts adalah Indikator ekonomi yang menghitung jumlah rumah baru yang dibangun dalam per bulannya. Sebagian besar data surveinya didapat dari aplikasi dan ijin yang diajukan untuk membangun rumah. Indikator yang satu ini biasanya bukan merupakan salah satu penggerak utama market. Namun, karena dapat mendeteksi tren perekonomian, data Housing Starts dianggap sebagai salah satu indikator penting. Penurunan pada Housing Starts menunjukkan melambatnya perekonomian.
Jika nilai Housing Starts Kanada naik maka nilai mata uang CAD akan mengalami kenaikan.

Industrial Production adalah data bulanan yang mengukur total produksi dari seluruh pabrik, pertambangan, dan perusahaan pelayanan publik (listrik, air, gas, transportasi, dan lain-lain)
Jika nilai French Industrial Production naik maka nilai mata uang Euro akan mengalami kenaikan.

Bank of England (BOE) Monetary Policy Committee (MPC) mengumumkan tingkat suku bunga nasional setiap bulannya.
Jika nilai suku bunga (Official Bank Rate) Inggris tetap maka nilai mata uang GBP akan tetap nilainya.

Trade Balance adalah suatu indikator yang menghitung ekspor bersih disuatu negara. Nilai Ekspor bersih didapat dari nilai ekspor dikurangi dengan nilai impor.
Jika nilai Trade Balance Kanada turun maka nilai mata uang CAD akan mengalami pelemahan.
Jika nilai Trade Balance AS naik maka nilai mata uang USD akan mengalami kenaikan.

Unemployment Claims adalah sebuah indikator yang menghitung jumlah orang yang gagal mendapat asuransi pengangguran pada hari pertama bulan lalu.
Jika nilai Unemployment Claims AS turun maka nilai mata uang USD akan mengalami kenaikan.
Bank of Canada (BOC) merelase tingkat suku bunga Kanada sebanyak delapan kali dalam setahun.
Jika nilai suku bunga (Overnight Rate) Kanada tetap maka nilai mata uang CAD akan tetap nilainya.

Crude Oil Inventories adalah sebuah indikator yang dirilis mingguan yang mengukur kenaikan persediaan minyak mentah untuk dijual yang dimiliki perusahaan terkemuka di AS.
Jika nilai Crude Oil Inventories AS naik maka nilai mata uang USD akan mengalami kenaikan.

Unemployment Change adalah sebuah indikator yang mengukur nilai pengangguran selama bulan lalu.
Jika nilai German Unemployment Change naik maka nilai mata uang Euro akan mengalami penurunan.

CPI Flash Estimate adalah sebuah indikator yang mengukur nilai perubahan barang dan jasa yang dikenakan kepada konsumen.
Jika nilai CPI Flash Estimate Eropa tetap maka nilai mata uang Euro akan tetap nilainya.

KOF Economic Barometer adalah sebuah indikator yang mengukur nilai gabungan 25 index ekonomi utama di Swiss.
Jika nilai KOF Economic Barometer Swiss naik maka nilai mata uang CHF akan mengalami kenaikan.

ADP Nonfarm Employment Change adalah sebuah indeks yang menggambarkan jumlah lapangan kerja baru yang tercipta pada bulan yang lalu, tanpa memasukan sektor pertanian didalamnya. ADP, sebagai lembaga swadaya yang memberikan solusi terhadap tenaga kerja di AS, mengumumkan indikator ini dua hari sebelum indikator Nonfarm Employment Change dikeluarkan. ADP mengklaim indikator ini adalah indikator terbaik mengenai tenaga kerja dalam Statistik Pemerintahan, tapi para Trader tidak sepenuhnya percaya akan keakuratan dan korelasi indikator ini terhadap nilai mata uang lokal.
Jika nilai ADP Non-Farm Employment Change AS naik maka nilai 
mata uang USD akan mengalami kenaikan.

GDP(Gross Domestic Product) adalah sebuah indikator yang mengukur nilai market barang-barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara, tanpa mempertimbangkan kebangsaan perusahaan yang menghasilkan barang atau jasa tersebut. GDP terdiri dari 4 komponen utama yaitu: tingkat konsumsi, investasi, pembelian-pembelian oleh pemerintah, dan total bersih ekspor.
Jika nilai GDP Kanada naik maka nilai mata uang CAD akan mengalami kenaikan.

Raw Materials Price Index (RMPI) adalah sebuah indikator yang mengukur tingkat inflasi (kenaikan harga barang dan jasa) yang dibeli oleh perusahaan manufaktur.
Jika nilai RMPI Kanada naik maka nilai mata uang CAD akan mengalami kenaikan.

GDP Final adalah nilai perubahan barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu negara.
Jika nilai Final GDP AS turun maka nilai mata uang USD akan mengalami penurunan.

Chicago Purchasing Manager's Index (PMI) adalah sebuah indikator yang mengukur tingkat pertumbuhan bisnis di wilayah Chicago. Indikator ini didapat berdasarkan survey terhadap sejumlah manajer pembelian yang berpendapat tentang naik atau turunnya setiap aktifitas perusahaannya.
Jika nilai Chicago PMI naik maka nilai mata uang USD akan mengalami kenaikan.

Crude Oil Inventories adalah sebuah indikator yang dirilis mingguan yang mengukur kenaikan persediaan minyak mentah untuk dijual yang dimiliki perusahaan terkemuka di AS.
Jika nilai Crude Oil Inventories AS turun maka nilai mata uang USD akan mengalami penurunan.
Consumption Indicator adalah sebuah indikator yang menghitung total uang yang dikeluarkan konsumen dalam membeli barang dan jasa. UBS sebagai badan survey ekonomi di Swiss merelease indikator ini tiga bulan sebelum statistik pemerintah direlase.
Jika nilai UBS Consumption Indicator naik maka nilai mata uang CHF akan mengalami kenaikan.

Current Account adalah sebuah indikator yang menghitung Ekspor Netto (Ekspor dikurangi Impor) dari barang-barang, jasa-jasa, arus pendapatan, dan transfer antar negara. Current Account merupakan laporan akuntansi negara yang cukup relevan terhadap perekonomian. Didalamnya termasuk laporan Trade Balance, dan para trader hanya berfokus pada nilai arus pendapatan dan transfer unilateral saja.
Jika nilai Current Account Inggris naik maka nilai mata uang GBP akan mengalami kenaikan.

GDP Final adalah sebuah indikator yang menghitung perubahan nilai barang dan jasa yang dihasilkan disuatu negara dalam suatu periode.
Jika nilai Final GDP Inggris naik maka nilai mata uang GBP akan mengalami kenaikan.

Net Lending to Individuals adalah sebuah indikator yang menghitung jumlah hutang yang termasuk didalamnya adalah kredit perumahan, kartu kredit dan transfer elektronik.
Jika nilai Net Lending to Individuals Inggris naik maka nilai mata uang GBP akan mengalami kenaikan.

Confederation of British Industry adalah sebuah indikator yang mengukur nilai sebaran index dari survey yang dilakukan terhadap sektor ritel dan perdagangan besar.
Jika nilai CBI Realized Sales Inggris naik maka nilai mata uang GBP akan mengalami kenaikan.

S&P/Case-Shiller US National Home Price Index (HPI) Composite-20 adalah sebuah indikator tahunan yang mengukur harga rata-rata rumah di 20 daerah metropolitan di AS.
Jika nilai S&P/CS Composite-20 HPI naik maka nilai mata uang USD akan mengalami kenaikan.

Consumer Confidence adalah sebuah index yang mengukur mood konsumen terhadap prospek perekonomian di suatu negara di masa mendatang.
Jika nilai CB Consumer Confidence naik maka nilai mata uang USD akan mengalami kenaikan.

Consumer Price Index (CPI) adalah indikator yang mengukur tingkat kenaikan barang dan jasa yang dikenakan kepada konsumen. Kenaikan harga barang dan jasa pada akhirnya akan meningkatkan inflasi yang pada akhirnya biasanya harus diimbangi dengan menaikkan suku bunga. Kenaikan suku bunga dapat memperkuat mata uang negara yang bersangkutan.
Jika nilai German Prelim CPI turun maka nilai mata uang Euro akan mengalami penurunan.

GfK German Consumer Climate adalah sebuah indikator fundamental yang menghitung nilai gabungan index berdasar survey yang dilakukan oleh konsumen.
Jika nilai GfK German Consumer Climate naik maka nilai mata uang Euro akan mengalami kenaikan.

M3 Money Supply adalah sebuah indikator yang mengukur perubahan jumlah uang yang beredar di masyarakat dalam satu periode. Naiknya nilai indikator ini akan membuat trend penurunan terhadap nilai mata uang lokal.
Jika nilai M3 Money Supply Eropa turun maka nilai mata uang Euro akan mengalami penurunan.

Core Durable Goods Orders adalah sebuah indikator yang menghitung nilai tetap dari Core Durable Goods Orders. Nilainya didapat dari total Durable Goods Orders dikurangi dengan komponen bahan baku untuk sektor Transportasi.
Jika nilai Core Durable Goods Orders AS turun maka nilai mata uang USD akan mengalami penurunan.
Durable Goods Orders adalah sebuah indikator yang menghitung jumlah permintaan bahan baku oleh perusahaan manufaktur domestik. Bahan baku yang dipesan adalah bahan baku yang mempunyai umur ekonomis yang lebih dari 3 tahun seperti komponen mobil, komputer, alat-alat berat, dan pesawat terbang.
Jika nilai Durable Goods Orders AS turun maka nilai mata uang USD akan mengalami penurunan.

Revised UoM Consumer Sentiment adalah sebuah indikator yang menghitung nilai tingkat gabungan index yang disurvey kepada konsumen.
Jika nilai Revised UoM Consumer Sentiment AS turun maka nilai mata uang USD akan mengalami penurunan.

New Home Sales adalah sebuah indikator yang menghitung jumlah rumah baru yang juga telah dijual pada bulan lalu.
Jika nilai New Home Sales AS naik maka nilai mata uang USD akan mengalami kenaikan.


German Ifo Business Climate Index adalah indikator ukuran yang menggambarkan keinginan perusahaan industri, konstruksi, borongan dan eceran dalam berinvestasi di Jerman. Komunitas yang terlibat telah mencapai 7000 perusahaan yang memprediksi iklim investasi selama enam bulan kedepan. Indeks ini hampir sama dengan ZEW. Indeks IFO berkisar antara -100 sampai dengan 100.
Jika nilai German Ifo Business Climate naik maka nilai mata uang Euro akan mengalami kenaikan.

Unemployment Claims adalah sebuah indikator yang menghitung jumlah orang yang gagal mendapat asuransi pengangguran pada hari pertama bulan lalu.
Jika nilai Unemployment Claims AS naik maka nilai mata uang USD akan mengalami penurunan.
Existing Home Sales adalah sebuah indikator ekonomi yang menghitung jumlah rumah yang terjual pada bulan lalu.
Jika nilai Existing Home Sales naik maka nilai mata uang USD akan mengalami kenaikan.

Consumer Price Index (CPI) adalah indikator yang mengukur tingkat kenaikan barang dan jasa yang dikenakan kepada konsumen. Kenaikan harga barang dan jasa pada akhirnya akan meningkatkan inflasi yang pada akhirnya biasanya harus diimbangi dengan menaikkan suku bunga. Kenaikan suku bunga dapat memperkuat mata uang negara yang bersangkutan.
Jika nilai CPI Inggris turun maka nilai mata uang GBP akan turun nilainya.

Zentrum für Europäische Wirtschaftsforschung (ZEW) Expectations adalah sebuah indikator yang menghitung nilai sentimen investor terhadap situasi perekonomian saat ini.
Jika nilai ZEW Economic Expectations Eropa naik maka nilai mata uang EUR akan mengalami kenaikan.

Core Retail Sales adalah sebuah indikator yang mengukur pertumbuhan Retail Sales yang nilainya tetap. Nilainya didapat dari nilai Retail Sales dikurangi dengan total penjualan mobil di negara tersebut. Sektor penjualan mobil dinilai tidak tetap nilainya.
Jika nilai Core Retail Sales AS naik maka nilai mata uang USD akan mengalami penaikan.

PPI(Producer Price Index) adalah suatu indikator ekonomi yang menghitung tingkat inflasi dari barang-barang yang dibeli oleh produsen atau perusahaan manufaktur(pengolah barang). Jika tingkat inflasi barang dan jasa yang dibeli oleh produsen naik, maka nantinya produsen juga akan menaikan harga barang dan jasa untuk menutup kenaikan harga bahan baku yang telah dibeli. Jika harga barang dan jasa naik maka itulah sebagai awal mula pemicu inflasi dan pemerintah bersama bank sentral akan mencoba menaikan tingkat suku bunga.
Jika nilai AS PPI naik maka nilai mata uang USD akan mengalami kenaikan.

Retail Sales adalah sebuah indikator yang mengukur pertumbuhan penjualan sektor ritel disuatu negara.
Jika nilai Retail Sales AS naik maka nilai mata uang USD akan mengalami kenaikan.

Retail sales adalah sebuah indikator yang mengukur perubahan nilai penjualan sektor ritel dinegara tersebut.
Jika nilai Retail Sales NZD lebih kecil maka nilai mata uang NZD akan melemah nilainya.

GDP Final adalah sebuah indikator yang menghitung perubahan nilai barang dan jasa yang dihasilkan disuatu negara dalam suatu periode.
Jika nilai Final GDP Jepang tetap maka nilai mata uang Yen akan tetap nilainya.

PPI (Producer Price Index) Input adalah suatu laporan yang menunjukan besarnya persentase inflasi yang disebabkan oleh pembelian barang dan jasa dari perusahaan industri.Saat perusahaan industri membayar lebih mahal untuk membeli barang dan jasa yang harganya juga naik, maka mereka juga akan membebankan harga yang mahal kepada konsumen. Hal itulah yang yang menyebabkan indikator ini didaulat sebagai indikator penggerak inflasi. Menurut para ahli, analis, dan pengamat pasar, trend PPI dan CPI mempunyai korelasi khusus sebagai trend inflasi suatu negara. Jika Indikator PPI Input naik, maka nilai mata uang negara yang bersangkutan akan naik.
Jika nilai PPI Input Inggris naik maka nilai mata uang GBP akan mengalami kenaikan.

NHPI adalah sebuah indikator yang menghitung nilai perubahan harga rumah baru berdasar data statistik Kanada.
Jika nilai NHPI Kanada naik maka nilai mata uang CAD akan mengalami kenaikan.

Import Price Index adalah sebuah indikator yang menghitung 
persentase kenaikan harga (inflasi) dari barang-barang yang diimpor.
Jika nilai Import Prices AS naik maka nilai mata uang USD akan mengalami kenaikan.

Prelim UoM Consumer Sentiment adalah sebuah indikator yang menghitung tingkat index gabungan berdasarkan survey yang dilakukan terhadap konsumen AS.
Jika nilai Prelim UoM Consumer Sentiment AS naik maka nilai mata uang USD akan mengalami kenaikan.

Saat Anda Marah


AlamTrust - Saat Anda sedang Marah atau sering menjumpai orang terdekat anda sering marah, anda bisa merenungkan Kisah Inspirasi Sang Guru :

"Suatu hari sang guru bertanya kepada murid-
muridnya: "Mengapa ketika seseorang sedang
dalam keadaan marah, ia akan berbicara
dengan suara kuat atau berteriak?"
Seorang murid setelah berpikir cukup lama
mengangkat tangan dan menjawab: "Karena
saat seperti itu ia telah kehilangan kesabaran,
karena itu ia lalu berteriak."
"Tapi..." sang guru balik bertanya, "lawan
bicaranya justru berada di sampingnya.
Mengapa harus berteriak? Apakah ia tak
dapat berbicara secara halus?"
Hampir semua murid memberikan sejumlah
alasan yang dikira benar Menurut
pertimbangan mereka. Namun tak satupun
jawaban yang memuaskan.
Sang guru lalu berkata: "Ketika dua orang
sedang berada dalam situasi kemarahan,
jarak antara ke dua hati mereka menjadi amat
jauh walau secara fisik mereka begitu dekat.
Karena itu, untuk mencapai jarak yang
demikian, mereka harus berteriak. Namun
anehnya, semakin keras mereka berteriak,
semakin pula mereka menjadi marah dan
dengan sendirinya jarak hati yang ada di
antara keduanya pun menjadi lebih jauh lagi.
Karena itu mereka terpaksa berteriak lebih
keras lagi."
Sang guru masih melanjutkan: "Sebaliknya,
apa yang terjadi ketika dua orang saling jatuh
cinta? Mereka tak hanya tidak berteriak,
namun ketika mereka berbicara suara yang
keluar dari mulut mereka begitu halus dan
kecil. Sehalus apapun, keduanya bisa
mendengarkannya dengan begitu jelas.
Mengapa demikian?"
Sang guru bertanya sambil memperhatikan
para muridnya. Mereka nampak berpikir amat
dalam namun tak satupun berani memberikan
jawaban.
"Karenahati mereka begitu dekat, hati
mereka tak berjarak. Pada akhirnya sepatah
katapun tak perlu diucapkan. Sebuah
pandangan mata saja amatlah cukup
membuat mereka memahami apa yang ingin
mereka sampaikan."
Sang guru masih melanjutkan: "Ketika kamu
sedang dilanda kemarahan, janganlah hatimu
menciptakan jarak. Lebih lagi hendaknya
kamu tidak mengucapkan kata yang
mendatangkan jarak di antara kamu. Mungkin
di saat seperti itu, TAK mengucapkan kata-
kata mungkin merupakan cara yang
BIJAKSANA. Karena waktu akan
membantumu."


Pengertian Bid Ask dan Spread


Definisi Bid Ask dan Spread

Dunia forex tidak terlepas dari buy dan sell (beli dan jual). Setiap trader memiliki kebebasan untuk melakukan salah satu action tersebut yang menurutnya benar untuk mendapatkan profit. Buy juga disepadankan dengan bid dan sell disepadankan dengan short/offer.

Membaca quotes adalah sangat mudah. Jika kita melihat forex quote atau harga, biasanya selalu di ikuti dengan nilai bid dan ask. Mungkin sebagian dari anda yang baru terjun dalam forex trading bingung dengan istilah bid dan ask ini.

Dalam setiap pair, harga yang ditampilkan selalu di ikuti dengan nilai bid dan ask. Dan jika kita membuka posisi pun, harga yang disodorkan selalu di ikuti dengan nilai bid dan ask pula. Jadi apa sih sebetulnya bid dan ask itu dalam forex trading?
Bid adalah harga yang di berikan saat kita akan membeli (transaksi long/buy) di satu pair mata uang. Sedangkan ask adalah sebaliknya, yaitu harga yang diberikan saat kita akan bertransaksi jual (short/sell) di satu pair mata uang. 
Contoh mudahnya :

Pair GBP/USD dengan nilai bid di 1.6470 dan ask di 1.6473.

Ini menginformasikan bahwa jika bertransaksi beli, harga yang di berikan adalah 1.6470. Sedangkan jika kita melakukan transaksi jual, harga yang di berikan adalah 1.6473 .
Nah, selisih antara bid dan ask itulah yang namanya spread. Dengan kata lain,Spread forex adalah selisih yang dimiliki oleh tiap pasangan mata uang ketika ditransaksikan dalam perdagangan mata uang atau valuta asing (valas), untuk posisi jual dan beli, yang ditentukan oleh masing-masing Broker Forex. Jadi bisa dikatakan besaran spread ini untuk tiap-tiap broker tidak selalu sama, walaupun untuk pasangan mata uang yang sama. Para trader forex, biasanya selalu mencari spread forex terkecil setelah menemukan broker forex terpercaya untuk menanamkan investasinya sebagai trader forex.

Sekarang kita lihat bahwa diantara nilai bid dan ask tersebut terdapat jarak 3 pips ( 6473-6470=3 ). jarak diantara nilai bid dan ask inilah yang biasa disebut dengan SPREAD. Besar dari spread berbeda-beda dalam tiap pair, dan untuk pair yang sama pun spread yang diberikan bisa berbeda-beda antara satu broker forex dengan broker lainnya. Selain itu, broker forex ada yang menggunakan fixed spread; spread yang tidak berubah-ubah dalam kondisi market apapun. Dan ada pula yang menggunakan sistem floating spread, dimana spreadnya berubah-ubah tergantung dari kondisi market.

Pastikan anda memperhatikan juga besarnya spread dari broker forex yang akan anda pilih sebagai bahan pertimbangan tambahan.

Biasanya, spread forex telah dipatok oleh masing-masing broker dan tidak akan berubah kecuali pada perkembangan selanjutnya broker forex merasa perlu untuk menaikkan spread tersebut. Walaupun spread ini bisa dikatakan tetap atau pasti, tetapi dalam aturan masing-masing broker “biasanya ditambahkan” akan terjadi kenaikan spread ketika terjadi issue fundamental yang sangat kuat mempengaruhi pasar, dimana laju pergerakan untuk pasangan mata uang sangat cepat. Bagi trader forex berpengalaman, moment seperti ini merupakan sebuah moment yang ditunggu-tunggu, karena tidak setiap saat dapat meraih keuntungan dalam tempo yang sangat singkat, walaupun untuk kehabisan modal juga sangat cepat jika salah dalam melakukan open position.

Ketika terjadi perubahan spread, bagi trader forex yang telah melakukan open position pada saat awal tentu saja ini bukan masalah karena memang pengaruhnya tidak terlalu besar, kecuali sedang dalam posisi loss maka pembengkakan spread ini sangatlah menyakitkan. Dan bagi seorang trader yang baru masuk ke dalam pasar, pembengkakan spread ini akan sangat terasa sekali, apalagi ditambah dengan keberadaan margin yang sangat kecil, atau bisa dibilang hanya mampu menahan pergerakan dibawah 100 point.

Satu lagi yang diperlukan ketika terjadi pergolakan pasar dimana berita fundamental telah turun, dibutuhkan koneksi internet yang sangat mumpuni untuk bisa masuk dalam pasar pada saat itu juga. Karena banyaknya trader forex yang juga melakukan open position pada saat yang sama, terkadang terjadi delay dalam open position dan tentunya ini sangat merugikan bagi seorang trader forex, karena bisa jadi spread forex yang ditanggung sudah membengkak serta point yang diinginkan meleset karena adanya delay tersebut.

Pengertian Support dan Resistance Forex


AlamTrust - Pengertian Support dan Resistance Forex
Dalam melakukan investasi pada saham, indeks, forex maupun komoditi, para analis dan trader maupun investor dituntut kemampuannya dalam membaca arah pergerakan harga. Untuk kepentingan hal tersebut berbagai teknik analisa telah dikembangkan dan diaplikasikan, dan salah satu bagian yang penting dalam proses analisa ini adalah analisa teknikal.


Salah satu tools of analysis (alat analisa) yang paling banyak digunakan sebagai analisa teknikal adalah analisa support dan resistance. Hal ini dikarenakan bahwa selain relatif mudah, analisa dengan menggunakan support dan resistance mampu meningkatkan akurasi analisa pergerakan harga.


Support dan Resistance, Pengertian Dasar.

Support dan Resistance menggambarkan perkiraan dimana dorongan terhadap pergerakan harga baik dari sisi penawaran (supply) maupun permintaan (demand) mencapai titik equlibrium. Pada kisaran tersebut jika tejadi excess supply maka harga akan cenderung turun dari kisaran tersebut dan jika terjadi excess demand maka harga akan cenderung naik dari kisaran tersebut. Dan jika kekuatan dari penawaran maupun permintaan relatif seimbang maka harga akan cenderung bertahan, konsolidasi atau sideways pada kisaran tersebut. Secara sederhananya excess supply (penawaran belebihan) menyebabkan bearish dan excess demand (permintaan berlebihan) menyebabkan bullish.


Pengertian Support.

Support adalah kisaran harga dimana pada level atau kisaran tersebut diperkirakan permintaan cukup kuat untuk dapat menahan harga jatuh lebih lanjut. Logika sederhananya adalah ketika harga turun mendekati kisaran support, menyebabkan meningktanya keinginan investor untuk membeli saham, indeks atau mata uang tertentu. Dan ketika harga menyentuh kisaran tersebut maka diperkirakan demand akan melebihi supply sehingga penurunan harga akan tertahan.
Namun demikian perlu diingat bahwa kisaran pada Support tidak berarti harga pasti akan tertahan di kisaran tersebut, selalu terbuka kemungkinan bahwa kisaran support dapat ditembus atau dilewati, dimana hal tesrebut mengindikasikan meningkatnya supply lebih besar daripada demand. Dalam hal support dapat ditembus maka perlu dibuat support lainnya yang berada dibawah garis support sebelumya.


Pengertian Resistance.

Resistance adalah tingkat harga dimana kecenderungan menjual pada kisaran tersebut diperkirakan cukup kuat untuk menahan laju kenaikan harga. Logika dasarnya adalah bahwa jika terjadi kenaikan harga yang mendekati kisaran resistance, maka kecenderungan trader ataupun investor untuk menjual semakin meningkat. Dan di lain pihak ketika harga dipersepsikan terlalu tinggi maka kecenderungan membeli akan relatif menurun. Sehingga pada saat harga menyentuh kisaran resitance, diperkirakan bahwa supply akan melebihi demand sehingga akan menahan laju kenaikan harga.


Letak Support.

Biasanya kisaran atau garis support ditetapkan di bawah harga running (harga yang sedang berlaku pada saat itu). Trader pada umumnya tidak mengambil posisi pada saat harga berada pada garis support atau dekat dengan kisaran tersebut, mengingat kecenderungan pergerakan harga memiliki ketidakpastian yang lebih tinggi. 
Letak Resistance.

Kisaran resistance biasanya berada diatas harga running (harga yang pada saat itu tengah berlaku). Seperti halnya support, pada kisaran ini pada umumnya trader dan investor cenderung menahan diri untuk mengambil posisi mengingat meningkatnya level of uncertainty. Dan selain itu juga, seperti halnya support, dalam menetapkan kisaran resitance, para analis, trader ataupun investor lebih memilih zona resistance (resistance zone).
Metode Dalam Menetapkan Level Support dan Resistance 

Setelah dikemukakan pemahaman tentang apa itu support dan apa itu resistance pada bagian sebelumnya, maka pada bagian ini akan dipaparkan bagaimana metode dasar untuk menetapkan support dan resistance.

Metode dalam menetapkan level support dan resistance pada dasarnya terbagi atas beberapa yaitu metode untuk tingkatan pemula, metode untuk tingkatan madya dan metode untuk tingkatan lanjut. Walaupun demikian perlu ditekankan bahwa tidak berarti metode yang semakin tinggi akan memberikan profit yang lebih tinggi. Metode tingkatan pemula walupun lebih sederhana, namun tetap merupakan alat analisa yang sangat baik sehingga tetap dipergunakan oleh trader-trader profesional.



Metode Untuk Pemula : Metode Visual Sederhana.

Metode visual sederhana dalam penetapan support dan resistance adalah metode yang relatif paling mudah. Untuk menetapkan support secara visual adalah dengan secara sederhana menarik garis atau area dari candle stick sebelumnya. Untuk menetapkan support secara visual maka garis support ditetapkan pada titik-titik terjadinya balikan (reversal) pada candle stick.
Metode Trading Range


Metode Trading Range (membuat kisaran perdagangan, atau metode pita/band) dapat memberikan peranan yang penting dalam menentukan posisi support dan resistance. Pada metode ini support atau resistance dapat berfungsi sebagai critical point (titik kritis) dimana dapat berfungsi titik balik (turning point) atau pola berkelanjutan (continuation).

Trading range adalah sebuah periode dimana harga cenderung bergerak dengan ketat, atau pada fase konsolidasi. Hal tersebut memberikan sinyal mengenai tekanan dari sisi supply maupun demand. Pada saat terjadi break out keluar dari trading range baik diatas maupun dibawah maka menunjukkan tekanan dari pihak mana yang lebih kuat. Jika break out keatas berarti tekanan dari sisi demand yang unggul dan jika break out ke bawah maka tekan dari sisi supply yang unggul.



Selasa, 01 Januari 2013

Jurang Fiscal & Pengaruhnya


Definisi Jurang Fiskal
Jurang Fiscal adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi yang dihadapi oleh pemerintah dan warga AS pada akhir tahun 2012 ini, saat UU Kontrol Anggaran tahun 2011 dijadwalkan akan resmi diberlakukan.
Di antara beberapa UU yang secara resmi akan berlaku pada dini hari tanggal 1 Januari 2013 mendatang adalah akhir dari peraturan yang mengatur mengenai pemotongan sementara pajak penghasilan (akhir dari peraturan ini berimbas kepada kenaikan pajak penghasilan sebesar 2% untuk para pekerja), akhir dari pemotongan pajak untuk bisnis, pergeseran pajak minimum yang akan membesar, akhir dari pemotongan pajak dari periode 2001-2003, dan mulainya pemberlakukan pajak yang berkaitan dengan Obamacare (program kesehatan yang dibuat oleh pemerintahan Obama).
Selain itu di waktu yang bersamaan pengetatan pengeluaran juga akan diberlakukan sebagai bagian dari kesepakatan batas utang yang telah dibuat tahun 2011 lalu. Menurut Barron's lebih dari 1000 program pemerintah – termasuk anggaran pertahanan dan kesehatan akan mengalami pemotongan tajam secara otomatis.
Kemungkinan Dampak Jurang Fiskal
Lalu apa sebenarnya masalahnya? Ternyata jika jurang fiskal sampai benar-benar terjadi, dampaknya ke ekonomi AS akan sangat dramatis. Kombinasi dari kenaikan pajak dan pengetatan anggaran memang akan menurunkan defisit hingga kurang lebih 560 miliar dolar, akan tetapi hal ini juga akan menyebabkan GDP di AS mengalami penurunan sebesar 4% di tahun 2013. Dengan pemotongan GDP sebesar 4% ini berarti ekonomi AS akan masuk ke dalam resesi.
Di waktu yang bersamaan, kondisi ini juga akan mengakibatkan naiknya tingkat pengangguran, yang diprediksi akan bertambah 1% dari saat ini. Hal ini berarti sekitar 2 juta orang akan kehilangan pekerjaannya.
Yang lebih berbahaya lagi, meskipun jurang fiskal belaum terjadi, akan tetapi jika pemerintah Obama tidak bisa mencapai kesepakatan tertulis untuk memastikan bahwa hal ini tidak akan terjadi, maka ketidakpastian itu sendiri sudah bisa mengakibatkan resesi. Tanpa adanya kepastian bisnis dan rumah tangga akan melakukan perubahan pengeluaran guna mengantisipasi hal terburuk. Dengan kondisi ini kemungkinan di kuartal terakhir tahun 2012 ekonomi AS sudah akan mengalami pertumbuhan negatif.


Misteri Jurang Fiscal & Pemilu Jepang


Ada dua peristiwa yang masih menjadi misteri bagi pasar keuangan dunia, yaitu jurang fiskal AS dan pemilu Jepang.

Banyak kalangan yang takut dengan dampak jurang fiskal AS, atau kenaikan pajak dan pemotongan anggaran otomatis yang berlaku pada Januari 2013, bila Gedung Putih dan Kongres gagal mencapai kesepakatan untuk mencari pos-pos yang perlu dipangkas. Pasar kini bertanya apakah para politisi mampu bernegosiasi dan mencari mufakat untuk mencegah AS terjerumus kembali ke resesi.

Meski pada pejabat AS menyatakan optimis deal akan tercapai, pasar keuangan belum yakin itu bisa terjadi dalam waktu dekat. Menurut proyeksi Kongres, jurang fiskal dapat menyebabkan resesi karena menghapus PDB 2-4% dan tingkat pengangguran bisa naik 1%, dengan potensi 2 juta lapangan kerja hilang.Tapi para pengamat masih memperdebatkan dampaknya ke pasar keuangan. Kalau gagal dicegah, sebagian berpandangan jurang fiskal dapat mengangkat dollar, terutama atas euro. Hal ini karena dapat menyebabkan ketidakpastian, faktor yang selalu menjadi katalis dollar.  Mereka juga khawatir jurang fiskal akan mengancam pemulihan saham yang dimulai sejak 2009.

Sementara itu, ada satu lagi drama politik terjadi yang juga berimplikasi besar ke pasar keuangan, pemilu Jepang. Ekonomi terbesar ketiga dunia itu sudah terjebak dalam spiral deflasi selama lebih dari satu dekade. Selama itu juga, yen menguat ke level yang tak masuk akal, menghancurkan daya saing negara yang berorientasi ekspor itu.
Memang, kinerja ekonomi Jepang jauh dari menggembirakan. PDB kontraksi 3,5% selama kuartal ketiga dari tahun lalu. Secara per kuartal, ekonomi kontraksi 0,9% selama periode Juli-September. Ini merupakan kinerja terburuk sejak gempa dan tsunami Maret 2011. Karena itu, ini merupakan resesi kelimanya dalam 15 tahun terakhir. Tapi hal yang menarik dari sudut pandang investor adalah kemungkinan tren itu berubah, dimulai dengan pemilu yang digelar 16 Desember.  Ada kemungkinan pemilih di Jepang akan membuat upaya terbesarnya melepaskan negara dari jeratan deflasi.

Calon juru selamat itu adalah pemimpin oposisi Partai Demokratik Liberal (LDP) Shinzo Abe, politisi yang berikrar menyingkirkan kebijakan finansial ortodoks agar bisa membangkitkan ekonomi. Ia mengatakan ingin melaksanakan program padat karya infrastruktur yang bernilai $2,5 triliun dan menaikkan pajak penjualan yang dirancang untuk mencegah penurunan rating. Ia mengkritik BOJ yang dianggap kurang mampu mengatasi deflasi. Oleh karena itu, ia mendesak BOJ untuk melonggarkan kebijakan dengan menerapkan stimulus moneter tak terbatas dan mempertimbangkan memangkas bunga simpanan menjadi ke nol atau negatif, dalam rangka mendorong perkreditan.

Dalam hanya seminggu, prospek gerakan perubahan yang digagas oleh Abe menyemarakkan bursa Jepang, dan menghantam yen ke level terendah dalam tujuh bulan terakhir. Bila ia menang, dan tren ini bisa berlanjut, pilihan yang logis adalah membeli saham dan menjual yen. BOJ akan mencoba mendorong inflasi yang tentunya bisa menekan mata uang. Keberhasilan mengakhiri deflasi akan bullish untuk saham Jepang. Pertanyaannya adalah apakah pemilu benar-benar menjadi titik balik. Bahkan investor paling ulung pun sulit memutuskan, mengingat masalah Jepang yang pelik.

Prospek Ekonomi Global & USA 2013

Gedung Putih dan Senator Demokrat: Kesepakatan Atasi Jurang Fiskal Tercapai

Pejabat Gedung Putih dan para Senator dari partai Demokrat mengatakan mereka telah mencapai kesepakatan terkait Jurang Fiskal dengan partai Republik di Kongres.

Wakil Presiden Joe Biden (tengah) bersama para senator partai Demokrat bergegas menuju ruang rapat Senat partai Demokrat untuk membahas lebih lanjut kompromi jurang fiskal di Capitol Hill (31/12).
Pejabat Gedung Putih dan para Senator dari partai Demokrat mengatakan mereka telah mencapai kesepakatan dengan partai Republik di Kongres setelah perundingan marathon selama dua hari yang bertujuan untuk menghindari apa yang disebut “jurang fiskal” yang tadinya hendak mengenakan kenaikan pajak mulai awal tahun yang baru ini.

Wakil Presiden Joe Biden bertemu dengan para Senator dari partai Demokrat di gedung Kongres Senin malam sementara berita mengenai kemungkinan kesepakatan muncul.

Senat menyatakan reses Senin malam, yang memastikan tidak ada pemungutan suara sebelum batas waktu tengah malam untuk menghindarkan jurang fiskal. Para anggota DPR sebelumnya telah keluar dari Gedung Kongres tanpa mengambil keputusan. Mereka berencana mengadakan sidang lagi tengah-hari waktu Washington pada hari Selasa atau tepat saat tahun baru.

Pemimpin minoritas Senat Mitch McConnell mengatakan kompromi tersebut adalah persetujuan yang tidak sempurna yang menjaga agar kenaikan pajak tidak terkena terhadap sebagian besar warga Amerika. Ia juga memuji Wakil Presiden Joe Biden, yang bekerjasama dengan para tokoh Senat untuk membuat kesepakatan itu.

Berdasarkan gagasan itu, perorangan yang berpenghasilan lebih dari $400 ribu setahun dan suami-isteri yang berpenghasilan lebih dari $450 ribu per tahun akan dikenakan kenaikan pajak, sementara pemotongan wajib anggaran pertahanan dan program sosial akan ditangguhkan selama dua bulan.

Para analis telah mengatakan bahwa tanpa kompromi,  langkah penghematan $500 miliar itu dapat menjerumuskan ekonomi Amerika kembali ke dalam resesi.

Kesepakatan Mencegah Fiscal Cliff USA

Presiden Amerika Serikat Barack Obama menyatakan tampaknya kesepakatan mencegah jurang fiskal antara kedua kubu di Kongres akan tercapai. Kesempatan ini akan mencegah kenaikan pajak bagi sebagian warga Amerika dan memperpanjang beberapa tunjangan pemerintah. Hal ini diharapkan dapat mencegah ekonomi Amerika kembali terjerumus ke dalam resesi. Selengkapnya ikuti laporan VOA bersama Patsy Widakuswara.

Selamat Tahun Baru 2013


MARI REHAT SEJENAK SEBELUM MEMULAI AKTIFITAS DI 2013