Kamis, 03 Januari 2013

Pengertian Bid Ask dan Spread


Definisi Bid Ask dan Spread

Dunia forex tidak terlepas dari buy dan sell (beli dan jual). Setiap trader memiliki kebebasan untuk melakukan salah satu action tersebut yang menurutnya benar untuk mendapatkan profit. Buy juga disepadankan dengan bid dan sell disepadankan dengan short/offer.

Membaca quotes adalah sangat mudah. Jika kita melihat forex quote atau harga, biasanya selalu di ikuti dengan nilai bid dan ask. Mungkin sebagian dari anda yang baru terjun dalam forex trading bingung dengan istilah bid dan ask ini.

Dalam setiap pair, harga yang ditampilkan selalu di ikuti dengan nilai bid dan ask. Dan jika kita membuka posisi pun, harga yang disodorkan selalu di ikuti dengan nilai bid dan ask pula. Jadi apa sih sebetulnya bid dan ask itu dalam forex trading?
Bid adalah harga yang di berikan saat kita akan membeli (transaksi long/buy) di satu pair mata uang. Sedangkan ask adalah sebaliknya, yaitu harga yang diberikan saat kita akan bertransaksi jual (short/sell) di satu pair mata uang. 
Contoh mudahnya :

Pair GBP/USD dengan nilai bid di 1.6470 dan ask di 1.6473.

Ini menginformasikan bahwa jika bertransaksi beli, harga yang di berikan adalah 1.6470. Sedangkan jika kita melakukan transaksi jual, harga yang di berikan adalah 1.6473 .
Nah, selisih antara bid dan ask itulah yang namanya spread. Dengan kata lain,Spread forex adalah selisih yang dimiliki oleh tiap pasangan mata uang ketika ditransaksikan dalam perdagangan mata uang atau valuta asing (valas), untuk posisi jual dan beli, yang ditentukan oleh masing-masing Broker Forex. Jadi bisa dikatakan besaran spread ini untuk tiap-tiap broker tidak selalu sama, walaupun untuk pasangan mata uang yang sama. Para trader forex, biasanya selalu mencari spread forex terkecil setelah menemukan broker forex terpercaya untuk menanamkan investasinya sebagai trader forex.

Sekarang kita lihat bahwa diantara nilai bid dan ask tersebut terdapat jarak 3 pips ( 6473-6470=3 ). jarak diantara nilai bid dan ask inilah yang biasa disebut dengan SPREAD. Besar dari spread berbeda-beda dalam tiap pair, dan untuk pair yang sama pun spread yang diberikan bisa berbeda-beda antara satu broker forex dengan broker lainnya. Selain itu, broker forex ada yang menggunakan fixed spread; spread yang tidak berubah-ubah dalam kondisi market apapun. Dan ada pula yang menggunakan sistem floating spread, dimana spreadnya berubah-ubah tergantung dari kondisi market.

Pastikan anda memperhatikan juga besarnya spread dari broker forex yang akan anda pilih sebagai bahan pertimbangan tambahan.

Biasanya, spread forex telah dipatok oleh masing-masing broker dan tidak akan berubah kecuali pada perkembangan selanjutnya broker forex merasa perlu untuk menaikkan spread tersebut. Walaupun spread ini bisa dikatakan tetap atau pasti, tetapi dalam aturan masing-masing broker “biasanya ditambahkan” akan terjadi kenaikan spread ketika terjadi issue fundamental yang sangat kuat mempengaruhi pasar, dimana laju pergerakan untuk pasangan mata uang sangat cepat. Bagi trader forex berpengalaman, moment seperti ini merupakan sebuah moment yang ditunggu-tunggu, karena tidak setiap saat dapat meraih keuntungan dalam tempo yang sangat singkat, walaupun untuk kehabisan modal juga sangat cepat jika salah dalam melakukan open position.

Ketika terjadi perubahan spread, bagi trader forex yang telah melakukan open position pada saat awal tentu saja ini bukan masalah karena memang pengaruhnya tidak terlalu besar, kecuali sedang dalam posisi loss maka pembengkakan spread ini sangatlah menyakitkan. Dan bagi seorang trader yang baru masuk ke dalam pasar, pembengkakan spread ini akan sangat terasa sekali, apalagi ditambah dengan keberadaan margin yang sangat kecil, atau bisa dibilang hanya mampu menahan pergerakan dibawah 100 point.

Satu lagi yang diperlukan ketika terjadi pergolakan pasar dimana berita fundamental telah turun, dibutuhkan koneksi internet yang sangat mumpuni untuk bisa masuk dalam pasar pada saat itu juga. Karena banyaknya trader forex yang juga melakukan open position pada saat yang sama, terkadang terjadi delay dalam open position dan tentunya ini sangat merugikan bagi seorang trader forex, karena bisa jadi spread forex yang ditanggung sudah membengkak serta point yang diinginkan meleset karena adanya delay tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar