APA ITU FOREX
???
Perdagangan
mata uang asing tidak ada bedanya dengan barang lainnya, yaitu terjadi
aktivitas pertukaran, di mana pemilik barang menyerahkan barangnya kepada
pembeli, kemudian pembeli akan menyerahkan uang sebagai penukar barang yang
didapatnya.Dalam hal perdagangan mata uang kedua belah pihak penjual dan
pembeli sama-sama menyerahkan uang, sebagai penukar, tetapi uang tersebut
berbeda asalnya. Sebagai contoh, kita di Indonesia memiliki mata uang rupiah,
kemudian kita ingin membeli dollar AS, maka kita menyerahkan rupiah kita untuk
mendapatkan dollar AS. Tentu nilai pertukaran tersebut menurut harga pasar.
Jika
di pasar, harga seekor sapi Rp. 5.000.000, maka kita harus menyerahkan uang
sejumlah itu untuk mendapatkan seekor sapi. Nah, di pasar forex, kita juga
harus menyerahkan uang kita sejumlah harga pasar atas dollar AS yang kita beli.
Jika harga pasar dollar AS adalah Rp 9,000, maka kita harus menyerahkan Rp.
9,000 untuk mendapatkan US$ 1, atau Rp. 18,000 untuk mendapatkan US$ 2
OPERASI
PERDAGANGAN FOREX
Untung
vs rugi. Perbedaan lain, jika perdagangan barang terjadi secara spot, artinya
jika kita membayar hari ini kita akan mendapatkan barang hari ini juga,
istilahnya cash and carry, maka perdagangan forex adalah perdagangan berjangka
(future), di mana pembayaran terjadi hari ini dan penyerahan barang terjadi di
kemudian hari, sesuai kesepakatan. Perbedaan antara pembayaran dan penyerahan
barang inilah yang menyebabkan perbedaan harga, dan menjadi sumber keuntungan
dari perdagangan forex ini.
Sebagai
contoh, kita membeli dollar AS dengan harga Rp. 9.000 pada hari ini untuk
penyerahan satu bulan yang akan datang, artinya kita baru menerima dollar AS
yang kita beli sekarang sebulan yang akan datang. Nah, apa yang terjadi sebulan
yang akan datang? Tentu nilai dollar AS bisa saja berubah dari nilai pada hari
transaksi, bisa naik, turun atau tetap (Jika misalnya sapi barang kali bisa
bertambah gemuk, kurus atau tetap sebulan kemudian). Jika harga satu
dollar AS satu bulan kemudian menjadi Rp. 8,000, maka kita akan rugi Rp.1.000,
sebab kita membeli dengan harga Rp. 9,000, kini yang kita dapat Rp. 8,000.
Sebaliknya, jika sebulan kemudian harga satu dollar AS menjadi Rp. 10,000, maka
kita akan mendapat keuntungan Rp. 1.000
Likuidasi. Dalam
perdagangan forex yang menganut perdagangan futures, keuntungan dan kerugian
itu tidak harus terjadi, selama kita tidak mengeksekusinya. Ini berbeda dengan
perdagangan yang menganut forward di mana eksekusi penyerahan barang harus
dilakukan pada waktu yang telah disepakati (dalam contoh kita satu bulan).
Eksekusi istilah resmi yang digunakan adalah likuidasi- pada perdagangan forex,
bisa kapan saja. Kita lanjutkan saja contoh kita, misalnya, setelah satu bulan
kita mendapati harga satu dollar AS menjadi Rp. 8.000, berarti kita akan rugi
Rp. 1.000 jika kita likuidasi sesuai kesepakatan. Karena itu, kita bisa
menundanya, barangkali beberapa hari ke depan harga dollar AS akan naik lagi.
Jika seminggu kemudian, perkiraan kita benar harga dollar AS naik menjadi Rp.
10.000 kita bisa melikuidasinya, dan mengantongi keuntungan Rp. 1.000.
Waktu
likuidasi. Dalam likuidasi kita di atas, kita menunggu sampai satu bulan,
bahkan kita menambahkan waktu satu minggu lagi. Kalau begitu bertransaksi di
forex memerlukan waktu cukup lama? Tidak. Bahkan dalam hitungan menit pun kita
bisa segera melakukan likuidasi, jika kita sudah mendapatkan keuntungan atau
ingin mengurangi kerugian atau terpaksa menjual karena sedang membutuhkan uang.
Justru disinilah kesempatan menjadi orang kaya mendadak bisa direalisasi,
demikian pula sebaliknya bisa jatuh miskin seketika.
Mata uang.
Dalam contoh kita, mata uang dollar AS bertindak sebagai “barang”, sedang mata
uang rupiah bertindak sebagai sebagai alat pembayaran. Dalam perdagangan forex,
dollar, AS sering bertindak sebagai uang, sedang mata uang lain bertindak
sebagai barang. Karena kita di Indonesia, maka rupiah akan selalu menjadi uang.
Bahkan bisa tiga kali transaksi (arbitrage triangular). Misalnya, kita ingin
bertransaksi membeli Yen (bertindak sebagai barang) dengan dollar AS (bertindak
sebagai uang), maka transaksi pertama adalah kita membeli dollar AS.
Setelah mendapat dollar AS kita menggunakannya untuk membeli Yen. Akhimya
setelah menjadi Yen, kita harus menggunakannya untuk membeli rupiah saat kita
akan menggunakan uang kita di Indonesia.
Kurs
yang digunakan. Di atas kita harus menukar mata uang rupiah dua kali, yaitu
membeli dollar AS ketika akan membeli Yen dan menjual Yen ketika transaksi
selesai dan kita ingin menggunakan uang kita di Indonesia. Berapakah kurs yang
digunakan? Ingat di sini kita bertransaksi dengan perusahaan broker yang akan
melaksanakan amanat kita. Dalam hal demikian, terdapat variasi diantara
perusahaan broker. Ada yang mengenakan kurs pasar, ada juga yang menggunakan
kurs tetap yang telah ditetapkan dalam perjanjian- dan ada juga yang
menggunakan kombinasi antara kurs pasar dan kurs tetap, misalnya saat membeli
untuk investasi, digunakan kurs pasar, tetapi saat mengakhiri transaksi
digunakan kurs tetap.
Mata
uang yang diperdagangkan. Pada umumnya mata uang yang diperdagangkan di
perusahaan pialang adalah mata uang negara-negara industri yang sangat maju
atau yang disebut sebagai mata uang kuat (hard currency). Sebab mata uang
inilah yang pergerakannya sangat fluktuatif, sehingga memungkinkan terjadinya
perdagangan. Tabel 2.1 menyajikan daftar beberapa mata uang kuat yang lazim
diperdagangkan dalam perdagangan forex.
Daftar Mata Uang yang Diperdagangkan dalam
Perdagangan Forex
Kode
|
Nama
Resmi
|
Negara
|
USD
|
US
Dollar
|
Amerika
|
JPY
|
Japanese
Yen
|
Jepang
|
CHF
|
Swiss
Franc
|
Swiss
|
GBP
|
Poundsterling
|
Inggris
|
EUR
|
Euro
|
Uni
Eropa
|
AUD
|
Australian
Dollar
|
Australia
|
Lalu, bagaimana cara membaca kurs ?
Membaca kurs sebenarnya sangat mudah, yaitu
dengan mengetahui mata uang mana yang bertindak sebagai barang. Mata uang yang
bertindak sebagai barang inilah yang dianggap bemilai 1 untuk setiap nilai mata
uang yang bertindak sebagai uang.
Contoh:
1. Untuk GBP dan EUR :
1. Untuk GBP dan EUR :
GBP/USD l,8850/55
Artinya:
Harga jual GBP 1 = USD 1,8850
Harga beli GBP 1 = USD 1,8855
Artinya:
Harga jual GBP 1 = USD 1,8850
Harga beli GBP 1 = USD 1,8855
EUR/USD
1,2750/55
Artinya:
Harga jual EUR 1 = USD 1,2750
Harga beli EUR 1 = USD 1,2755
Artinya:
Harga jual EUR 1 = USD 1,2750
Harga beli EUR 1 = USD 1,2755
Dengan
demikian, mata uang GBP dan EUR bertindak sebagai barang, sedang USD bertindak
sebagai uang.
Implikasinya:
- Kalau harga naik, berarti GBP atau EUR menguat dan USD melemah.
- Kalau harga turun, berarti GBP atau EUR melemah dan USD menguat.
- Kalau harga naik, berarti GBP atau EUR menguat dan USD melemah.
- Kalau harga turun, berarti GBP atau EUR melemah dan USD menguat.
2.
Untuk CHF dan JPY :
USD/CHF
1,2250/55
Artinya:
Harga jual USD 1 = CHF 1,2250
Harga beli USD 1 = CHF 1,2255
Artinya:
Harga jual USD 1 = CHF 1,2250
Harga beli USD 1 = CHF 1,2255
USD/JPY
104.50/55
Artinya:
Harga jual USD 1 = JPY 104.50
Harga beli USD 1 = JPY 104.55
Artinya:
Harga jual USD 1 = JPY 104.50
Harga beli USD 1 = JPY 104.55
Di
sini USD bertindak sebagai barang, sedang CHF dan JPY bertindak sebagai uang.
Implikasi:
- Kalau harga naik, berarti USD menguat sedangkan CHF dan JPY melemah.
- Kalau harga turun, berarti USD me1emah sedangkan CHF dan JPY menguat.
- Kalau harga naik, berarti USD menguat sedangkan CHF dan JPY melemah.
- Kalau harga turun, berarti USD me1emah sedangkan CHF dan JPY menguat.
FOREX ONLINE TRADING – TREND INVESTASI MASA KINI
Omset
transaksi FOREX di pasar keuangan sudah jauh melampaui omzet transaksi di pasar
riil (ekspor-impor dan perdagangan domestik), maka hal ini menunjukkan banyak
pihak yang “bermain” di pasar valas itu. Pada tahun 2001, omset perdagangan
forex di bursa utama baru mencapai USD 1.200 miliar perhari, angka ini melonjak
menjadi USD 1.900 miliar perhari.
Tertariknya
banyak pihak tersebut disebabkan untuk memulai berinvestasi pada perdagangan
forex tidak diperlukan proses yang lama, cukup memiliki modal maka seseorang
sudah bisa masuk untuk berinventasi. Bila investasi dilakukan secara intensif,
maka investasi bukan lagi menjadi kerja sampingan (side job) melainkan telah
menjadi profesi baru atau pekerjaan utama (main job).
Banyak
kalangan investor demikian pekerjaannya sehari-harinya hanya memandangi layer
computer untuk melihat pergerakan harga mata uang asing. Mereka inilah
penyandang profesi baru yang dikenal sebagai day trader, yaitu orang yang
melakukan transaksi forex harian secara on-line. Tapi, tidak berarti istilah
harian itu 24 jam, melainkan bisa saja setelah membeli, satu jam kemudian
investor menjualnya. Atau malah beberapa menit kemudian. Dengan system on-line
ini, a day trader bisa melakukan transaksi di manapun secara real time,
termasuk di rumah, seperti yang dilakukan oleh Brett Wilson, seorang pilot
Cathay Pasific. Bahkan seorang ibu rumah tangga di Filipina ber-a day trader
dari ruang keluarganya (Nathaniel & Erck, 1999).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar