Benarkah
cemburu itu tanda cinta???Benar!!!Namun akan menjadi salah bila kita menjadikan
kecenburuan sebagai satu-satunya ekspresi cinta.Artinya,sebelum mencemburui
pasangan,mestinya ada kesadaran dalam diri untuk mengukur sejauhmana kualitas
kasih sayang,perhatian,kepercayaan,kesetiaan,nasihat,dan hal menyenangkan
lainnya yang kita berikan untuk pasangan.Yang dikhawatirkan adalah bila
kesanggupan kita hanya sebatas mencenburui,tapi tidak mampu memenuhi bejana
cinta dalam ungkapan yang lebih utama.Yaitu kewajiban suami istri sebagaimana
tersurat dalam akad nikah.
Ada baiknya
kita renungkan bait-bait syair berikut :
Pernikahan…….
Mengajar kita kewajiban bersama
Suami menjadi pelindung,kamu penghuninya
Suami adalah nahkoda kapal,kamu navigatornya
Suami bagaikan balita yang nakal,kamu adalah penuntun kenakalannya
Saat suami menjadi raja,kamu nikmati anggur singgasananya
Seketika suami menjadi bisa,kamulah penawar obatnya
Seandainya suami masinis yang lancang,bersabarlah ‘tuk memperingatkannya.
Pernikahan…….
Mengajar kita kewajiban bersama
Suami menjadi pelindung,kamu penghuninya
Suami adalah nahkoda kapal,kamu navigatornya
Suami bagaikan balita yang nakal,kamu adalah penuntun kenakalannya
Saat suami menjadi raja,kamu nikmati anggur singgasananya
Seketika suami menjadi bisa,kamulah penawar obatnya
Seandainya suami masinis yang lancang,bersabarlah ‘tuk memperingatkannya.
Cemburu
adalah fitrah manusia.Jika ada manusia yang tidak memiliki rasa cemburu,maka ia
telah kehilangan fitrah dan nuraninya.
Cemburu timbul karena beberapa sebab
:
1. Pudarnya
mawaddah warahmah.Artinya,kalau
salah satu kondisi ini tidak tercapai.pasti akan timbul rasa cemburu.Padahal
salah satu tujuan pernikahan adalah waja’ala bainakum mawaddata
warahmah.Artinya “Dijadikan diantara lak-laki dan perempuan itu mawaddah
warahmah.”Mawaddah itu nafkah jasmani,sedangkan rahmah itu nafkah
ruhani.Sehingga kalau dalam rumah tangga itu ada mawaddah dan rahmah,maka akan
tercipta kondisi sakinah.Sebaliknya,bila tidak ada mawaddah dan rahmah,maka
kecemburuan akan mendominasi.
2. Orang
yang sudah menikah,darah dagingnya telah menyatu.Al-Qur’an mengistilahkannya
sebagai mitsaqan ghalidza :Ucapan lahir dan batin yang teramat kuat,hanya mati yang mampu
memisahkannya. mitsaqan ghalidza ini akan rusak,bila kita memiliki ikatan
dengan orang lain,atau ada wanita atau laki-laki lain dalam rumah tangga kita.Bila
dihati suami atau istri ada orang lain selain pasangannya,maka akan menimbulkan
cemburu.Biasanya,suami yang baik atau istri yang baik akan mudah mendeteksi
adanya satu tanda berbeda pada pasangan yang dihatinya ada orang
lain.Maka,berhati-hatilah terhadap firasat orang beriman,karena ia melihat
dengan cahaya Allah.
3. Perhatian
dan pengertian yang kurang.Cemburu bisa datang seiring berkurangnya perhatian dan pengertian
pasangan.Dalam islam,nikah adalah amanah yang sangat besar,karena
mempertaruhkan syahadat,shalawat,istigfar dan mempertaruhkan kebesaran mesjid
tempat dilangsungkannya akad nikah.Kalau kita tahu bahwa menikah adalah
amanah,maka dibutuhkan keseriusan menjaga amanah tersebut dengan memberikan
perhatian kepada pasangan.
Kecemburuan
lahir karena adanya rasa memiliki dalam diri.Ketika orang yang dikasihinya
memberikan perhatian kepada orang lain,rasa cemburu itu akan muncul.Dalam
batas-batas tertentu cemburu itu memang perlu untuk menunjukkan adanya rasa
cinta.Kalau berlebihan,cemburu berpotensi merusak hubungan yang sudah
terjalin.Cemburu yang sehat adalah cemburu yang tidak membatasi gerak hidup dan
mematikan langkah seseorang.Sedangkan cemburu yang tidak sehat (bahkan merusak)
adalah cemburu yang tidak lagi mengenal pertimbangan akal.
Cemburu yang “meledak-ledak”biasanya dimiliki orang-orang yang cenderung
posesif (merasa memiliki)terhadap pasangannya.Jika seseorang terkena cemburu
buta,maka pikiran dan perasaannya cenderung tertutup.Ia akan selalu gelisah dan
takut kalau orang yang disayanginya membagi perhatian kepada yang lain.Orang
yang dicemburui pun akan terganggu hidupnya.Padahal kehidupan semakin
komplek,dimana setiap orang membutuhkan penyebaran konsentrasi.Dalam arti
seseorang harus fokus menjalankan aktivitasnya.Jika seseorang tidak mampu
menyebarkan konsentrasinya,ia akan kehilangan momen-momen penting dalam
hidupnya.Waktunya banyak terbuang untuk mengurusi kecemburuan pasanganya.
Rasa cemburu bisa timbul karena faktor pengalaman masa lalu.Misalnya,sering dikecewakan
sehingga terbengkalai perasaannya,merasa tidak dihargai keberadaannya dan
sebagainya.Pengalaman dalam struktur keluarganya pun bisa menentukan tingkat
kecemburuan seseorang.Orang yang biasa dimanjakan dengan limpahan kasih sayang
keluarga,cenderung memiliki tuntutan lebih besar untuk selalu dicintai.Taupun
sebaliknya,seseorang yang kurang mendapatkan kasih sayang dikeluarganya.Saat
mendapatkan pasangan,ia akan menuntut perhatian dan kasih sayang lebih.
Cemburu Yang Tak Terungkap
Cemburu tidak hanya terjadi pada wanita.Laki-laki pun memiliki kadar cemburu yang sama dengan wanita,bahkan praktiknya bisa lebih buruk.Wanita dianggap lebih pencemburu,karena aspek emosi dan afektifnya relatif lebih besar.Sedangkan laki-laki dianggap lebih rasional.
Karena karakter orang itu berbeda-beda,ada yang ekstrovert (terbuka)dan introvert (tertutup),maka cemburu pun terwujud dalam bentuk berbeda pula.Orang yang ekstrovert akan langsung mengungkapkan rasa cemburunya.Sedangkan orang yang introvert cenderung untuk menyembunyikannya.Rasa cemburu yang tidak diungkapkan bisa mengganggu kesehatan mental,apalagi kalau melebihi batas normal.Ternyata,tidak hanya orang introvert yang berpotensi depresi kala cemburu,orang yang terbuka pun mempunyai potensi besar untuk depresi,bahkan bisa lebih buruk jika tidak bisa mengendalikannya.
Cemburu tidak hanya terjadi pada wanita.Laki-laki pun memiliki kadar cemburu yang sama dengan wanita,bahkan praktiknya bisa lebih buruk.Wanita dianggap lebih pencemburu,karena aspek emosi dan afektifnya relatif lebih besar.Sedangkan laki-laki dianggap lebih rasional.
Karena karakter orang itu berbeda-beda,ada yang ekstrovert (terbuka)dan introvert (tertutup),maka cemburu pun terwujud dalam bentuk berbeda pula.Orang yang ekstrovert akan langsung mengungkapkan rasa cemburunya.Sedangkan orang yang introvert cenderung untuk menyembunyikannya.Rasa cemburu yang tidak diungkapkan bisa mengganggu kesehatan mental,apalagi kalau melebihi batas normal.Ternyata,tidak hanya orang introvert yang berpotensi depresi kala cemburu,orang yang terbuka pun mempunyai potensi besar untuk depresi,bahkan bisa lebih buruk jika tidak bisa mengendalikannya.
Teknik
Meredam Cemburu
Teknik ampuh meredam rasa cemburu adalah memfungsikan peran rasio/akal.Jangan terlalu memperturutkan perasaan.Jangan lupa menempatkan emosi sebagai hal dominan dalam kehidupan pribadi.Artinya fungsi rasio/akal dan fungsi emosi harus seimbang dan harmonis.
Selain itu,evaluasi diri bisa dijadikan acuan untuk menyikapi rasa cemburu secara bijak.Caranya bisa melalui introspeksi diri atau analisis rasioanal (pertimbangan akal).Ketika cemburu melanda,fakta nyata pun harus dikedepankan.Tujuannya agar seseorang tidak mudah menyalahkan pasangannya karena dirasa sudah tidak perhatian lagi.
Teknik ampuh meredam rasa cemburu adalah memfungsikan peran rasio/akal.Jangan terlalu memperturutkan perasaan.Jangan lupa menempatkan emosi sebagai hal dominan dalam kehidupan pribadi.Artinya fungsi rasio/akal dan fungsi emosi harus seimbang dan harmonis.
Selain itu,evaluasi diri bisa dijadikan acuan untuk menyikapi rasa cemburu secara bijak.Caranya bisa melalui introspeksi diri atau analisis rasioanal (pertimbangan akal).Ketika cemburu melanda,fakta nyata pun harus dikedepankan.Tujuannya agar seseorang tidak mudah menyalahkan pasangannya karena dirasa sudah tidak perhatian lagi.
Andai cinta
itu masakan,maka cemburu adalah bumbunya.Masakan akan hambar bila tidak memakai
bumbu.Masakan pun bisa membuat perut melilit bila kelebihan bumbu.Masakan baru
terasa lezat bila bumbunya tepat dan proposional.
Cemburu
adalah tanda cinta,bahkan tanda kesempurnaan cinta.Mustahil seseorang yang
mengaku cinta terhadap pasangannya tapi ia tidak memiliki rasa cemburu.Seperti
halnya bumbu,cemburu akan “nikmat rasanya”bila diungkapkan secara
proposional,adil,tidak kurang namun tidak berlebihan.Betapa banyak suami
atau istri bertanya-tanya dalam hati,”Apakah pasanganku benar-benar
mencintaiku??”Mengapa??Karena sikapnya “dingin-dingin saja”tidak pernah cemburu.
Sebaliknya,ada
pula suami atau istri yang pusing tujuh keliling karena pasangannya sangat
pencemburu.Kemana-mana selalu diawasi.Apapun dicurigai,bagaikan sipir penjara
mengawasi tahanan!!!Benar-benar tidak sehat bagi dirinya sendiri,tapi juga
tidak sehat untuk pasangan dan orang-orang terdekatnya.”Cemburu Buta”begitu
orang menyebutnya.Disebut “Cemburu Buta”karena landasan berpijaknya bukan lagi
akal atau pertimbangan logika,namun emosi yang cenderung dikendalian nafsu.
Sumber
Kecemburuan
Seperti halnya bentuk emosi lain seperti marah,sedih,suka,benci dan lain sebagainya.Cemburu adalah bentuk emosi biasa hadir dalam sebuah hubungan.Diduga,pencetus utamanya adalah terganggunya rasa aman (dalam hubungan cinta).Ketika seseorang merasa aman dengan pasangannya,dalam arti tidak akan membagi cintanya dan perhatiannya dengan yang lain,otomatis rasa cemburu itu tidak akan muncul.Sebaliknya,seseorang tidak akan merasa aman,bila ia berpikir pasangannya akan membagi cinta.
Kurangnya rasa aman tampaknya selaras dengan yang diungkapkan James Park dalam bukunya Loving Without Jealously (Mencintai Tanpa Cemburu)Menurutnya ada tiga hal yang dapat membangkitkan rasa cemburu dalam hubungan cinta.Yaitu pembandingan,persaingan,dan takut kehilangan.
Seperti halnya bentuk emosi lain seperti marah,sedih,suka,benci dan lain sebagainya.Cemburu adalah bentuk emosi biasa hadir dalam sebuah hubungan.Diduga,pencetus utamanya adalah terganggunya rasa aman (dalam hubungan cinta).Ketika seseorang merasa aman dengan pasangannya,dalam arti tidak akan membagi cintanya dan perhatiannya dengan yang lain,otomatis rasa cemburu itu tidak akan muncul.Sebaliknya,seseorang tidak akan merasa aman,bila ia berpikir pasangannya akan membagi cinta.
Kurangnya rasa aman tampaknya selaras dengan yang diungkapkan James Park dalam bukunya Loving Without Jealously (Mencintai Tanpa Cemburu)Menurutnya ada tiga hal yang dapat membangkitkan rasa cemburu dalam hubungan cinta.Yaitu pembandingan,persaingan,dan takut kehilangan.
Sangat wajar
bila seseorang yang merasa hubungan cintanya tidak aman,akan terobsesi untuk
membanding-bandingkan dirinya dengan orang lain.”Pasanganku sudah tak cinta
lagi!!!Hiks…hiks…karena ada yang lebih perhatian daripada
aku!!!hatciiih….”Menjadi ungkapan standar.Kemudian lahir obsesi untuk bersaing
dengan siapa pun yang diduga akan merebut hati pasangannya.Ujung-ujungnya
adalah takut kehilangan si dia.
Menghadirkan Rasa Aman
Hal yang terpenting dalam manajemen cemburu adalah “bagaimana menghadirkan rasa aman dalam diri setiap pasangan.”Ada dua Ikhtiar untuk mendapatkannya.
Hal yang terpenting dalam manajemen cemburu adalah “bagaimana menghadirkan rasa aman dalam diri setiap pasangan.”Ada dua Ikhtiar untuk mendapatkannya.
Pertama,Ikhtiar Batin.Rasa aman itu
tempatnya di hati.Hati akan diselimuti rasa aman,tenang,dan tentram bila
digantungkan kepada Allah Swt.Dzat yang membolak-balikkan hati.Difirmankan
dalam Qs.Ar-Ra'd ayat 28,……dan hati mereka
menjadi tentram dengan mengingat Allah.Ingatlah,hanya dengan mengingat
Allah-lah hati menjadi tenteram.Orang yang hatinya bulat kepada
Allah,tidak akan pernah takut kehilangan apapun,termasuk pasangan
hidupnya.Sebab,ia sudah “menitipkannya”Kepada Allah.”Ya Allah,sesungguhnya
suami/istriku adalah milik-Mu.Maka berilah penjagaan kepadanya agar terhindar
dari fitnah dan keburukan nafsu.Berikanlah yang terbaik baginya.”Demikian doa
dan harapan mereka.
Kedua,Ikhtiar Lahir.Tidak cukup hanya
menyerahkan kepada Allah.Ikhtiar lahir pun harus dijalankan.Misalnya dengan
saling menasihati,membangun komunikasi aktif sehingga tumbuh rasa saling
percaya dan hilangnya prasangka,terus menigkatkan kualitas,dan sebagainya.
Ketika ikhtiar
lahir dan batin dijalankan secara optimal,insya Allah kehidupan rumah tangga
akan berjalan lebih harmonis.Adaipun rasa cemburu itu tetap hadir,maka
kehadirannya akan menambah “Sedapnya”hubungan cinta suami istri.Bagaikan bumbu
menyedapkan masakan.Wallahua’lam.
Manajemen
Cemburu
Bila api cemburu mulai menyala,apa yang harus kita lakukan??berikut ini beberapa tips praktis untuk memadamkannya.
Bila api cemburu mulai menyala,apa yang harus kita lakukan??berikut ini beberapa tips praktis untuk memadamkannya.
Alihkan
Perhatian
Jangan terlalu memfokuskan diri pada perasaan cemburu.Semakin kita “menghayatinya”,maka hati akan semakin panas,pikiran menjadi tidak objektif dan badan “panas dingin”.Alihkan pada hal-hal produktif,seperti menyibukkan diri dengan pekerjaan,anak,hobi,atau ibadah.
Jangan terlalu memfokuskan diri pada perasaan cemburu.Semakin kita “menghayatinya”,maka hati akan semakin panas,pikiran menjadi tidak objektif dan badan “panas dingin”.Alihkan pada hal-hal produktif,seperti menyibukkan diri dengan pekerjaan,anak,hobi,atau ibadah.
Jangan
Mendramatisasi
Api cemburu akan semakin besar bila kita mendramatisasi atau berprasangka berlebihan.”Pasti suami saya sedang…….ia pun akan dingin kepadaku.Lalu menikah lagi.”Tegaskan pada diri untuk berhenti setiap kali pikiran berkembang tak terkendali.
Api cemburu akan semakin besar bila kita mendramatisasi atau berprasangka berlebihan.”Pasti suami saya sedang…….ia pun akan dingin kepadaku.Lalu menikah lagi.”Tegaskan pada diri untuk berhenti setiap kali pikiran berkembang tak terkendali.
Keluarkan
Unek-unek
Saat hati sedang panas,ambil buku catatan,lalu tumpahkan isi hati sepuas-puasnya.Kalau bisa buat puisi,lagu atau yang berkaitan dengan isi hati.Bisa pula dengan menangis.Yang penting hati menjadi plong???
Saat hati sedang panas,ambil buku catatan,lalu tumpahkan isi hati sepuas-puasnya.Kalau bisa buat puisi,lagu atau yang berkaitan dengan isi hati.Bisa pula dengan menangis.Yang penting hati menjadi plong???
Tetap
Berpikir Positif
Hilangkan pula anggapan bahwa semua laki-laki/wanita itu tidak dapat dipercaya,menyalahkan orang lain,dan lain sebagainya.
Hilangkan pula anggapan bahwa semua laki-laki/wanita itu tidak dapat dipercaya,menyalahkan orang lain,dan lain sebagainya.
Turunkan
Ambang Kecemburuan
Bayangkan suasana yang membuat kita cemburu,pasangan ngobrol dengan lawan jenis misalnya.Bayangkan sampai kita tidak cemburu lagi.Setelah itu tingkatkan kedekatan hubungan pasangan dengan membayangkan ia berjalan dengan lawan jenis sampai kita tidak cemburu lagi.Kendalikan imajinasi sampai disana.Lakukan dengan penuh kesadaran,bahwa kita sedang cemburu.
Bayangkan suasana yang membuat kita cemburu,pasangan ngobrol dengan lawan jenis misalnya.Bayangkan sampai kita tidak cemburu lagi.Setelah itu tingkatkan kedekatan hubungan pasangan dengan membayangkan ia berjalan dengan lawan jenis sampai kita tidak cemburu lagi.Kendalikan imajinasi sampai disana.Lakukan dengan penuh kesadaran,bahwa kita sedang cemburu.
Kendalikan
Diri
Usahakan tidak termakan emosi.Cari informasi yang BAL (Benar,Akurat,dan Lengkap),apakah benar pasangan telah”membagi cinta”Bila benar,cari pemecahan masalah yang menguntungkan kedua belah pihak,plus introspeksi diri.
Usahakan tidak termakan emosi.Cari informasi yang BAL (Benar,Akurat,dan Lengkap),apakah benar pasangan telah”membagi cinta”Bila benar,cari pemecahan masalah yang menguntungkan kedua belah pihak,plus introspeksi diri.
Agar Cemburu
Tak Jadi Bencana
Ketika kita sudah mengetahui penyebab menyalanya api cemburu,maka perlu adanya kepandaian diri untuk mengelola cemburu ini agar tidak mendatangkan bencana.
Ketika kita sudah mengetahui penyebab menyalanya api cemburu,maka perlu adanya kepandaian diri untuk mengelola cemburu ini agar tidak mendatangkan bencana.
- Yakini
nikah itu amanah.Tidak hanya
amanah dari orang tua dan mertua,tapi juga amanah dari Allah Swt.Sehingga kita
harus menjaganya sebaik mungkin.
- Berusaha untuk memuliakan pasangan.Kemuliaan seorang suami berawal dari cara ia memuliakan istrinya.Pun kemuliaan seorang istri berawal dari cra ia memuliakan suaminya.Bila rumah tangga sudah diwarnai suasana saling memuliakan,maka Yang Maha Mulia akan memuliakan rumah tangga tersebut.
- Bangun komunikasi terbuka.Keterbukaan antara suami atau istri,mulai dari hubungan intim,masalah nafkah,masalah pergaulan,masalah bahasa,sampai masalah keluarga itu sendiri.Dengan adanya keterbukaan,semua masalah akan lebih mudah diselesaikan.
- Menurut Rasulullah Saw,amalan yang dicintai Allah setelah amalan wajib adalah menggembirakan pasangan hidupnya.Jadi,apapun yang kita lakukan,harus berada dalam koridor mengegmbirakan pasangan.
- Bangun rasa saling percaya.Mempercayai pasangan adalah sebuah keniscayaan.Namun kita pun dilarang untuk menyalahgunakan kepercayaan tersebut.Hilangkan berbagai prasangka yang berpotensi membangkitkan rasa tidak percaya kepada pasangan kita.
- Kikis habis egois.Rumah tangga yang didominasi egoisme akan jauh dari ketentraman dan cenderung tidak bertahan lama.Bukankah setan bersama orang-orang egois.
- Pandai-pandailah memuji pasangan.Entah karena pijatannya,masakannya,kegiatannya,atau kepandaiannya serta potensi lain yang ia miliki.Seorang suami yang baik adalah yang pandai memuji kelebihan istrinya.Dan itu akan menjadi sumber kebahagiaan dalam rumah tangga.Wallahua’lam.
- Berusaha untuk memuliakan pasangan.Kemuliaan seorang suami berawal dari cara ia memuliakan istrinya.Pun kemuliaan seorang istri berawal dari cra ia memuliakan suaminya.Bila rumah tangga sudah diwarnai suasana saling memuliakan,maka Yang Maha Mulia akan memuliakan rumah tangga tersebut.
- Bangun komunikasi terbuka.Keterbukaan antara suami atau istri,mulai dari hubungan intim,masalah nafkah,masalah pergaulan,masalah bahasa,sampai masalah keluarga itu sendiri.Dengan adanya keterbukaan,semua masalah akan lebih mudah diselesaikan.
- Menurut Rasulullah Saw,amalan yang dicintai Allah setelah amalan wajib adalah menggembirakan pasangan hidupnya.Jadi,apapun yang kita lakukan,harus berada dalam koridor mengegmbirakan pasangan.
- Bangun rasa saling percaya.Mempercayai pasangan adalah sebuah keniscayaan.Namun kita pun dilarang untuk menyalahgunakan kepercayaan tersebut.Hilangkan berbagai prasangka yang berpotensi membangkitkan rasa tidak percaya kepada pasangan kita.
- Kikis habis egois.Rumah tangga yang didominasi egoisme akan jauh dari ketentraman dan cenderung tidak bertahan lama.Bukankah setan bersama orang-orang egois.
- Pandai-pandailah memuji pasangan.Entah karena pijatannya,masakannya,kegiatannya,atau kepandaiannya serta potensi lain yang ia miliki.Seorang suami yang baik adalah yang pandai memuji kelebihan istrinya.Dan itu akan menjadi sumber kebahagiaan dalam rumah tangga.Wallahua’lam.
Sumber :
Internet
Tidak ada komentar:
Posting Komentar